Warga RW 11 Tamansari Geruduk Kantor Wali Kota
- 16 Desember 2019 | 11:24:00 WIB
PULUHAN warga RW 11 Kelurahan Tamansari menggeruduk Kantor Wali Kota Bandung, Jumat (13/12/2019) sore.
PULUHAN warga RW 11 Kelurahan Tamansari menggeruduk Kantor Wali Kota Bandung, Jumat (13/12/2019) sore.
KEMERDEKAAN adalah di saat suatu negara meraih hak kendali penuh atas seluruh wilayah bagian negaranya.
JuaraNews, Bandung – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat Muchamad Ade Afriandi mengaku belajar banyak ke Desa Majasari Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu, khususnya terkait memberi perlindungan terhadap pekerja migran yang ada di luar negeri dan purna pekerja migran.
“Kami belajar dari Desa Majasari,” kata Ade Afriandi saat memberi sambutan pada acara Training Need Assesemen oleh NGO Piliphina, Atikha and Global Academy di Desa Majasari, Rabu (27/11/2019).
Desa Majasari adalah Desa Migran Produktif (Desmigratif) tingkat nasional, yang dinilai telah memberikan perlindungan dengan baik kepada pekerja migran, keluarga pekerja migran, dan purna pekerja migran dengan baik.
Disnakertrans Jabar sendiri, kata Ade, kini sedang menyiapkan Jabar Migran Service Center (JMSC) yang akan dibangun di Jalan Soekarni Hatta Bandung. JMSC ini akan memberi perlindungan kepada pekerja migran mulai dari berangkat, saat bekerja di negara tujuan, bahkan sampai kembali ke tanah air.
Ade mengatakan, memberi perlindungan kepada pekerja migran di luar negeri bukan hal mudah. Ia menggambarkan bagaimana sosok Aminah sulit ditemukan keluarganya saat ia terlantar di Arab Saudi dan di Jakarta. Aminah adalah sosok pekerja migran atau TKI yang tak terlantar dan dirawat di rumah sakit Shagar di Arab Saudi. Setelah dipulangkan, di Jakarta keluarganya belum ditemukan pula.
Setelah Disnakertrans Jabar berupaya keras, keluarga Aminah akhirnya ditemukan. “Kesulitannya beragam. Ternyata yang bersangkutan memiliki tiga nama. Di kampungnya dikenal dengan nama Umi Kulsum dan Siti Fatmah. Ketika ditelusuri kampungnya, ternyata bukan di kecamatan Ciranjang karena sudah mengalami pemekaran,” kata Ade.
Untuk itu, katanya, Disnakertrans Jabar akan segera membangun Jabar Migran Service Center untuk memberi perlindungan kepada pekerja yang di luar negeri. Sistem program ini, katanya, sudah disiapkan dan gedungnya pun siap dibangun.
Ia menambahkan, Desa Majasari telah memberikan pelayanan dan perlindungan kepada warganya yang menjadi pekerja di luar negeri, bahkan sampai pembinaan keluarga yang ditinggalkan. Bahkan suami yang ditinggalkan mendapat bantuan sapi untuk diurus dan menjadi sumber pekerjaan. Difasilitasi desa dan menjadi sumber pendapatan mereka yang ditinggalkan istri, karena 80 persen warga yang menjadi pekerja migran 80 persen para istri,” katanya. (*)
ude
0 KomentarGUBERNUR Jabar Ridwan Kamil mendampingi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut B Panjaitan, melaksanakan pertemuan dengan Menteri Energi Selengkapnya..
ATALIA Kamil mendapat penghargaan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kategori Forikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Selengkapnya..
PJ Sekda Jabar Daud Achmad menghadiri vicon rakor lintas sektoral dengan Kapolri dan sejumlah Menteri di Mapolda Jabar, Jumat Selengkapnya..
RIDWAN Kamil bersama menggelar pertemuan dengan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, membahas revitalisasi Situ Bagendit dan Selengkapnya..
DPRD Jabar siap mendukung, pembangunan Situs Megalitikum Gunung Padang Kabupaten Cianjur menjadi salah satu destinasi unggulan di Selengkapnya..
HARI Minggu (10/11/2019) ini bangsa Indonesia memeringati Hari Pahlawan. Tanggal 10 November mencatat peristiwa besar.
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil mendampingi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut B Panjaitan, melaksanakan pertemuan dengan Menteri Energi UEA
BARHTOLOMEUS Toto, melayangkan surat kepada presiden Joko Widodo, dalam surat tersebut berisi percakapan soal Meikarta dirinya bersama Edy Dwi Soesianto.