Yod Mintaraga Harap Perda Tentang Pengelolaan Kesehatan Berikan Manfaat ke Masyarakat
- 20 Maret 2023 | 17:16:00 WIB
PERDA tentang Pengelolaan Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Barat telah rampung dan segera disosialisasikan kepada masyarakat.
PERDA tentang Pengelolaan Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Barat telah rampung dan segera disosialisasikan kepada masyarakat.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Jakarta - Kontingen Tim Jabar mendulang emas ketiga pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 dari cabang olahraga (cabor) karate.
Berlaga di Gelanggang Remaja Cempaka Putih, Jakarta, Senin (18/11/2019), nomor kata beregu putra berhasil menjadi yang terbaik dengan skor 24,68 mengalahkan tim dari DKI Jakarta yang mendulang 24,42 poin.
Tampil di Tatami 1, Tim Jabar yang terdiri dari Yudha Fadillah Pratama, Gilang Waluyo, dan Syahrun Nizar Maulana Muttaqin memukai juri lewat Bunkai yang ditampilkan.
Penanggung Jawab Cabor Karate Kontingen Tim Jabar Yedih Lesmana mengungkapkan, ketiga atlet binaan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Jabar ini sudah menampilkan performa terbaik.
"Teknik sempurna, performa luar biasa dari speed, tenaga, kecepatan, fokus, dan irama. Aplikasi Bunkai juga realistis," ucap Yedih.
Adapun, dari tiga emas yang didapat Jabar hingga hari kedua, Senin (18/11/2019), dua lainnya pun disumbang dari cabor karate lewat torehan Yudha di nomor kata perorangan putra dan Ridwan Pawas di nomor kumite 76 kg putra.
Terkait 2 emas yang disumbang Yudha, Yedih pun berujar bahwa atlet kelahiran Depok 3 November 2002 itu memang yang terbaik di antara karateka binaan PPLP Jabar.
"Yudha memang yang terbaik. Tapi Gilang dan Nizar juga bagus. Jadi mereka bertiga ini kompak, memang tim ini sudah pas. Saat Yudha ke pelatnas pun, Gilang dan Nizar tetap konsisten latihan, mengikuti program," puji Yedih.
Ketiga karateka peraih emas kata beregu putra Popnas XV/2019 itu sendiri merupakan siswa kelas 3 SMA sehingga dipastikan tidak akan mengikuti turnamen antarpelajar mulai tahun depan. Yedih berharap, mereka bisa tetap menjaga diri di tingkat berikutnya.
"Di senior nanti kalau tingkat kecemasan di-manage, pasti prestasi bagus. Kalau was-was terus, tidak akan keluar permainan. Bisa jadi nanti di senior menghilang (prestasi)," ujarnya.
Sebelum memastikan emas nomor kata beregu putra, Yudha, Gilang, dan Nizar lebih dulu mengalahkan Sulawesi Selatan dan Banten dengan poin tertinggi 23,88.
Seusai pertandingan, Yudha sendiri mengaku senang bisa menyumbang dua emas bagi Kontingen Tim Jabar. "Semoga bisa jadi motivasi untuk teman-teman yang belum bermain," ucap Yudha.
Sementara itu, Tim Putri Jabar hanya puas mengoleksi perak di nomor kata beregu putri usai kalah dari Banten. Tim Putri Jabar mendapatkan skor 23,94, kalah tipis dari Tim Banten yang merengkuh skor 24,1. (*)
Oleh: JuaraNews / den
PEMPROV Jawa Barat mendukung penuh digelarnya Piala Dunia U-20 yang direncanakan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Selengkapnya..
PENGURUS Rugby Union Indonesia (PRUI) Jabar periode 2022-2026 resmi dilantik.di Bandung, Sabtu Selengkapnya..
SETELAH sukses di tahun sebelum nya, Komunitas Bintang Lima FC kembali menggelar perayaan ulang tahun yang ke 5. Selengkapnya..
PRUI Jawa Barat menargetkan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara pada Selengkapnya..
JAJARAN Pengurus Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Jawa Barat periode 2022-2026 resmi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | ![]() |
Manchester City | 22 | 56 |
2. | ![]() |
Chelsea | 22 | 43 |
3. | ![]() |
Liverpool | 20 | 42 |
4. | ![]() |
West Ham United | 21 | 37 |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | ![]() |
Persib Bandung | 20 | 42 |
2 | ![]() |
PSM Makassar | 21 | 41 |
3 | ![]() |
Persija Jakarta | 21 | 41 |