Observatorium Bosscha Lakukan Pengamatan Hilal Menentukan Awal Ramadan 1444 Hijriah
- 22 Maret 2023 | 14:38:00 WIB
Observatorium Bosscha, Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1444 Hijriah
Observatorium Bosscha, Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1444 Hijriah
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum meminta peran PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jabar dalam meningkatkan kunjungan wisata di Jabar.
Dengan begitu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jabar sektor pariwisata ini bisa optimal dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jabar.
Saat memberikan arahan pada acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Jasa dan Kepariwisataan di Kota Bandung, Jumat (11/10/2019), Uu juga mengapresiasi penyelenggaraan RUPS Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2019 Jaswita Jabar.
“Harapan kami Jaswita ini adalah perusahaan yang bisa diandalkan untuk menambah PAD Pemdaprov (Pemerintah Daerah Provinsi) Jabar,” kata Uu.
“Karena semangat dilahirkannya BUMD adalah untuk menambah PAD. Kriterianya apakah perusahaan (pariwisata) ini baik atau tidak dilihat dari (jumlah) pengunjung pariwisata yang identik dengan bertambahnya PAD,” imbuhnya.
Pada tahun ini, Jaswita Jabar diproyeksikan bisa menambah PAD Jabar hingga Rp3,5 miliar. Bahkan di tahun berikutnya, Jaswita Jabar diharapkan bisa menambah PAD hingga angka Rp10 miliar.
Selain itu, Uu juga meminta soliditas di antara manajemen Jaswita Jabar sehingga bisa menciptakan unsur kebahagiaan dalam perusahaan.
“Untuk menambah kemakmuran dan kualitas pekerjaan maka unsur kebahagiaan sangat penting. Artinya soliditas di antara pimpinan dan karyawan yang lain harus benar-benar terbangun,” imbau Uu.
Optimistis Capai Target Rp10 Miliar
Direktur Utama PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar Deni Nurdyana Hadimin mengatakan, Jaswita memang ingin berkontribusi secara nyata dalam peningkatan PAD Jabar.
“Insya Allah kami mencoba merealisasikannya dalam bentuk RUPS RKAP kali ini. RUPS RKAP ini memang kami buat supaya lebih real, artinya pendapatan itu real bukan hanya angka di atas kertas, tapi kami memberikan kontribusi yang terbaik,” ungkap Deni.
Soal strategi, kata Deni, pihaknya akan melakukan berbagai langkah inovasi, tidak hanya ekspansi bisnis ke jasa dan properti seperti yang dulu dilakukan.
“Di periode sekarang ini kami main di bidang kepariwisataan,” kata Deni.
Deni pun optimistis target untuk PAD Jabar tahun depan dari Jaswita bisa mencapai Rp10 miliar. Apalagi, ada beberapa aset yang akan diambil alih oleh perusahaan.
“Kita banyak melakukan inovasi. Di 3 bulan terakhir ini menarik aset-aset Jaswita yang kita ambil alih. Saya yakin kita akan dapat penghasilan yang cukup banyak,” ucap Deni.
“Bahkan beberapa minggu ke depan kami juga akan melakukan MoU misalnya dengan BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati), kami akan bangun hotel di BIJB,” pungkasnya. (*)
Oleh: JuaraNews / den
DAIHATSU berkomitmen terus hadir dan mendekatkan diri kepada pelanggan, khususnya para generasi muda Selengkapnya..
PT Pegadaian Kanwil Bandung terus berusaha merangkul pelaku UKM khususnya di wilayah binaan nya di Jawa Selengkapnya..
BANK Bengkulu sebagai mitra KUB bank bjb berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang 2022 dengan mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar Selengkapnya..
PEMENANG lelang proyek pembangunan Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung akan diumumkan akhir Mei atau paling lambat Juni 2023. Selengkapnya..
PT Pegadaian bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menggelar kickoff sebagai tanda dimulainya Lomba Karya Jurnalistik Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
DAIHATSU berkomitmen terus hadir dan mendekatkan diri kepada pelanggan, khususnya para generasi muda