Wabendum Demokrat Jabar Minta Generasi Muda Tak Takut Berpolitik
- 5 Februari 2023 | 05:38:00 WIB
WAKIL Bendahara Partai Demokrat Jabar Ramadaniya meminta generasi muda untuk tidak takut masuk dunia politik.
WAKIL Bendahara Partai Demokrat Jabar Ramadaniya meminta generasi muda untuk tidak takut masuk dunia politik.
SOSOK wartawan sejati itu telah pergi. Memenuhi panggilan Illahi. Oce Permana (71) pernah berkiprah "Bandung Pos".
JuaraNews, Bandung – Pemprov Jabar tengah berupaya meningkatkan minat baca masyarakat. Salah satunya dengan meluncurkan Kolecer (Kotak Literasi Cerdas) dan Candil (Maca Dina Digital Library).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, minat baca masyarakay Indonesia cenderung rendah. Karena itu, diperlukan inovasi untuk meningkatkannya.
Menurut Emil, pihaknya optimistis minat membaca masyarakat, khususnya generasi muda, dapat meningkat via Kolecer dan Candil. Sebab, masyarakat dapat mengakses dan membaca buku melalui gawai.
"Kolecer disimpan di trotoar di ruang publik, dan generasi milenial sekarang hasil surveinya lebih senang menghabiskan waktunya dengan memakai gawai, maka kita juga buat Candil," ungkap Emil saat menjadi narasumber dalam acara Book Park 2019 di Ciwalk Union Square, Jalan Cihampelas Kota Bandung, Minggu (8/9/2019).
Apa yang dilakukan Pemprov Jabar berbuah penghargaan. Pada Kamis (5/9/2019) lalu, Emil menerima penghargaan Nugra Jasa Darma Pustaloka untuk kategori Pejabat Publik Yang Berperan Aktif Terhadap Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca dari Perpusatakaan Nasional di The Ballroom Jakarta Theatre.
"Menandakan upaya dari kami membuahkan hasil sehingga mendorong budaya literasi yang lebih baik lagi," kata Emil.
"Semua kita dorong dengan inovasi seperti anatara lain, mendorong penerbitan buku oleh istri-istri kepala daerah, menggerakkan literasi di sekolah, dan menghadirkan Kolecer di ruang publik, Candil, dan lain- lain," tambahnya.
Emil pun memotivasi masyarakat Jabar untuk meningkatkan minat baca. Sebab, kata dia, kemajuan bangsa terletak pula pada budaya literasi yang baik. "Jangan malas membaca, jangan takut salah menulis," ujar Emil.
Karena itu, Emil mengajak ibu rumah tangga sebagai sosok pendidik anak-anak di rumah untuk mencanangkan budaya literasi. Baik memperkenalkan budaya membaca maupun menulis. Hal itu dilakukan agar anak-anak gemar membaca dan menulis.
Sedangkan, Bunda Literasi Jabar Atalia Praratya Kamil menyatakan dukungannya terhadap kegiatan literasi, seperti Book Park 2019. Menurut dia, pihaknya pun gencar menyebarkan virus literasi ke 27 kabupaten/kota se-Jabar via Siaran Keliling (Sarling).
"Kami mengupayakan masyarakat lebih dekat lagi dengan buku," kata Atalia.
Atalia pun mengatakan, memperkenalkan budaya literasi kepada anak bisa dengan mendongeng, mengajak ke perpustakaan, maupun membuat sudut bacaan di rumah sendiri. (*)
Oleh: JuaraNews / den
Pada Mei 2023 mendatang, Gubernur BI, Perry Warjiyo akan berakhir masa jabatannya. Nama Sri Mulyani disebut akan Selengkapnya..
Serial HBO, The Last of Us berkisah tentang wabah infeksi mematikan yang telah membunuh sebagian besar peradaban Selengkapnya..
Kasus investasi bodong KSP Indosurya kembali diusut oleh Dittipidseksus Bareskrim Selengkapnya..
Ramadaniya atau teh Ninik serahkan bantuan Iqro dan Al Quran di Masjid Al Hikmah di Astana Anyar Kota Bandung. Selengkapnya..
LESBUMI Jabar menggelar pameran seni rupa bertajuk ‘Wathaniyah, Islamiyah dan Basyariah dalam Bingkai Perupa Muda Nusantara 1 Gedung Dakwah Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
Pada Mei 2023 mendatang, Gubernur BI, Perry Warjiyo akan berakhir masa jabatannya. Nama Sri Mulyani disebut akan menggantikannya
Untuk mengetahui seluruh komponen biaya penyelenggaraan haji 1444H/2023M, Komisi VIII DPR RI berangkat ke Arab Saudi pada Ahad kemarin