Seperti Sedang Perang, Kita Bertempur Melawan Pasukan Virus Covid-19
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat menyesalkan dan menyayangkan pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan nota pengantar keuangan Raperda perubahan APBD 2019, Jumat (23/08/2019).
Penyampaian tersebut dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Jabar di Kantor DPRD Jawa Barat Jalan Diponegoro Kota Bandung.
Dalam penyampaian Pendapat Pemerintah Jawa Barat mengalami peningkatan Rp1,244 triliun lebih atau naik naik 3,57 persen dibandingkan dengan target pada APBD murni 2019 Rp34,882 triliun menjadi Rp36,127 triliun lebih.
Menurut Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, mengapresiasi peningkatan pendapatan Pemprov Jabar, menurutnya nota pengantar keuangan Raperda Perubahan APBD Jabar 2019, sebesar Rp.1,244 triliun tentunya harus sebesar-besarnya untuk dipergunakan bagi peningkatan kesejahteraan masayrakat Jawa Barat.
"Tadi pak Gubernur dalam noto pengantarnya, menyampaikan ada 12 skla prioritas yang diantara untuk pemebuhan BPMU, Kesehatan, dan infrastruktur dan lainnya. Hal ini tentunya sangat penting bagi masayrakat," ujarnya.
Dikatakan Ineu, Beberapa waktu lalu, DPRD Jabar bersama Gubernur bersepakat pada saat penanda tanganan KUA PPAS ( Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), dimana kita ingin anggaran Perubahan APBD Jabar 2019, harus sesuai dengan amanat masyarakat. Dimana kita sangat mendukung pemenuhi Pendidikan dan Kesehatan harus tetap menjadi skala prioritas dalam penyusunan anggaran, harapnya.
Dengan begitu pihaknya berharap, semua program yang sudah ditetapkan dan disetujui dalam Perda Perubahan APBD Jabar 2019, dapat dikerjakan sesuai dengan peruntukannya dalam sisa waktu yang masih ada sebelum akhir tahun 2019 ini.
Dalam anggaran Perubahan APBD Jabar 2019 ini, sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun 2018 sebesar Rp.3,060 triliun lebih sudah dimasukan. Bahkan silpa 2018 sudah dimasukan dalam APBD Murni 2019 sebesar Rp.2,250 triliun. Jadi sisa Rp.810 miliar dimasukan dalam Perubahan APBD 2019.
“Kami mendukung dan mendorong kebijakan skala prioritas yang dicanangkan Gubernur dalam mewujudkan Jabar Juara lahir –batin”. Tandasnya. (*).
bas
Pemberitaan tentang Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB Kertajati) ramai lagi akhir-akhir Selengkapnya..
KETUA Komisi V DPRD Jabar, Abdul Haris Bobihoe mengatakan seluruh OPD di Jabar memiliki anggaran penanganan Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Achmad Ru'yat berharap Underpass Dewi Sartika di Kota Depok nantinya dapat mengurai Selengkapnya..
KAUKUS Perempuan Parlemen (KPP) Jawa Barat meninjau, dan memberikan bantuan kepada korban terdampak gempa bumi Selengkapnya..
TPPAS Legok Nangka Kabupaten Bandung saat ini masih tahap Selengkapnya..
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal: