Sekda Jabar Harap BRT Nantinya Dapat Mengurai Kemacetan di Bandung Raya
- 2 Maret 2021 | 17:01:00 WIB
SEKDA Jabar menyambut baik Penandatanganan Kesepatakan Bersama Pengembangan Angkutan Massal Berbasis Jalan di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung
SEKDA Jabar menyambut baik Penandatanganan Kesepatakan Bersama Pengembangan Angkutan Massal Berbasis Jalan di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung
KANG Hariyawan sosok wartawan dan penulis yang kalem, tenang, sedikit bicara, dan banyak bekerja.
JuaraNews, Bandung - Pemkot Bandung bakal melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan rekayasa lalu-lintas yang diterapkan di Jalan Sukajadi, Setiabudi dan Cipaganti.
Menurut Plh Wali Kota Bandung Yana Mulyana, evaluasi dilakukan untuk mencari pola terbaik. Pasalnya, kendati secara umum, rekayasa yang dilakukan relatif berhasil namun masih terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan.
"Evaluasi selalu kita lakukan karena ini untuk kebaikan dan demi kelancaran. Meski menjauh, tapi jarak tempuh membaik," ujar Yana di sela-sela melakukan monitoring ke kawasan Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Selasa (13/8/2019).
Dia menyebutkan, evaluasi dampak rekayasa lalu lintas di Jalan Sukajadi dan Cipaganti akan terus dilakukan. Hal tersebut terkait penanganan di sejumlah ruas jalan alternatif yang masih terdapat kepadatan seperti di Jalan Cemara dan Jalan Lamping.
"Ada dampak jarak tempuh yang mungkin (pascarekayasa) agak menjauh, ya. Tapi sisi baiknya adalah waktu tempuh sudah relatif lebih cepat. Ke depannya kami akan terus evaluasi mengenai hal ini," katanya.
Yana yang juga wakil wali Kota Bandung ini mengaku rekayasa lalu lintas kawasan Sukajadi, Setiabudi dan Cipaganti belum berjalan secara maksimal. Sebab di beberapa titik, terutama akhir pekan masih kerap mengalami kemacetan.
Yana mengaku melakukan monitoring bersama jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung tersebut, untuk melihat permasalahan yang ada di kawasan tersebut seperti PKL, lokasi parkir dan masalah lainnya.
Yana pun sengaja datang ke kawasan Jalan Sukajadi untuk menindaklanjuti keluhan warga. Pascarekayasa dilakukan sejak 11 Juli 2019 lalu tersebut, Yana menyebut banyak warga mengeluh terkait aksesibilitas di Jalan Sukajadi.
Salah satunya soal sarana menyeberang jalan yang minim. Padahal di lokasi tersebut arus lalu lintas cukup ramai dengan tingkat kecepatan kendaraan relatif tinggi.
"Jadi monitoring hari ini di Jalan Sukajadi karena memang ada keluhan warga. Semakin lancar (arus lalu lintas) tingkat kecepatan kendaraan memang tinggi. Sementara di sini ada beberapa titik aktivitas penyeberangan," jelasnya.
Selain itu, dia menyebut masih terjadi titik kepadatan di Jalan Sukajadi meski telah dilakukan rekayasa. Salah satunya kemacetan yang kerap terjadi di sekitar persimpangan Jalan Sukajadi-Cemara.
"Titiknya yang dari Jalan Cemara. Nanti kita coba pikirkan karena itu satu jalan pintas dari Dago dan dari mana-mana. Termasuk jalan Sukamaju," tandas Yana.
Lengkap Fasilitas Jalan
Pemkot, kata Yana, akan melengkapi beberapa fasilitas seperti zebra cross, lampu lalu lintas dan lainnya. Hal itu demi memberi rasa aman dan nyaman warga dalam melakukan aktivitas.
"Yang pasti lengkapi sarana keamanan. Karena ini (Jalan Sukajadi) jalan provinsi. Jadi harus ada koordinasi. Tapi enggak ada masalah, kita lengkapi," ucapnya.
Soal zebra cross di Jalan Sukajadi, Pemkot sendiri akan membangunnya di beberapa titik. Hal tersebut berkaitan meningkatkanya kecepatan rata-rata kendaraan sebagai dampak dari rekayasa jalan.
"Kecepatan kendaraan meningkat, tentu memiliki dampak khususnya bagi penyebrang jalan. Oleh karenanya akan kami siapkan beberapa alat penunjang keselamatan lalu lintas," sebut Yana.
Selain zebra cross, Pemkot Bandung juga akan memasang alat keselamatan jalan lain seperti lampu pelikan dan pita penggaduh jalan untuk keselamatan penyebrang jalan.
Pemkot juga bakal menata PKL dan parkir yang ada di Jalan Sukajadi. "Kelihatannya ini penataan parkir dan PKL lakukan bersamaan. Insya Allah kita (lakukan tapi) konsentrasi dulu penataan PKL Cicadas," ujarnya.
Dia pun mengimbau kepada para PKL agar aktivitas pedagang tersebut tidak meluber ke jalan. "Ada beberapa mobil toko yang tadi berjualan. Sudah kami imbau untuk tidak mengganggu ruas jalan," ujarnya.
Selain PKL, Pemkot Bandung juga akan menata parkir di sepanjang ruas Jalan Sukajadi. Hal itu juga untuk memperlancar arus lalu lintas. "Satu per satu kita benahi. Setelah Cicadas, ruas jalan ini akan segera dibenahi, bergiliran," bebernya. (*)
Oleh: JuaraNews / den
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung terus meningkatan penegakan dan pengawasan pada pelaksanaan Pembatasan Seosial Beskala Selengkapnya..
SATPOL PP Kota Bandung melaporkan bahwa 80 persen pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Selengkapnya..
SEKRETARIS Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan bahwa berdasarkan hasil keputusan Pemkot Bandung tidak memberlakukan cek Selengkapnya..
WAKIL Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memaknai peringatan Bela Negara Selengkapnya..
SATUAN Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Bandung Wetan menyegel 8 cafe dan resto Selengkapnya..
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 resmi dihelat pada Rabu, 9 Desember 2020 ini.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
KOTA Bandung telah menggelar program vaksinasi Covid-19 sejak Januari 2021 lalu
WAKIL Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan siap untuk divaksin Covid-19. Meski sebelumnya dia pernah terpapar Covid-19.