JuaraNews, Surabaya - Tim Persebaya Surabaya dalam keadaan pincang saat menjamu Persib Bandung pada laga Pekan 7 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surbaya, Jumat (5/7/2019) malam.

Setidaknya 3 pemain andalan Persebaya tak bisa diturunkan Pelatih Djadjang Nurdjaman, yakni Damian Lizio, Osvaldo Haay, dan Oktafianus Fernando.

“Pemain untuk laga melawan Persib ini ada beberapa yang tidak bisa tampil. Lizio karena kartu merah, kemudian Osvaldo Haay harus pergi ke Papua, dan Oktavianus yang mengalami cedera. Selebihnya alhamdulillah bisa tampil untuk melawan Persib,” ungkap Djanur dalam sesi konferensi pers jelang laga di Surabaya, Kamis (4/7/2019).

Kendati tak diperkuat 3 pemain inti, Djanur tak gentar menghadapi mantan klubnya tersebut. Bahkan Djanur tetap optimistis tim Bajul Ijo bisa meraih hasil maksimal pada laga kandang kali ini, kendati hanya memiliki waktu persiapan selama 3 hari.

“Persiapannya seperti halnya pertandingan melawan Persela Lamongan. Hanya punya waktu 3 hari, untuk istirahat, pemulihan dan persiapan untuk pertandingan,” ucap Djanur.

Dengan absennya beberapa pemain pilar, Djanur mengaku akan memanfaatkan semua pemain yang ada dalam skuatnya. Menurut Djanur, timnya bisa mengalahkan Maung Bandung sekalipun tanpa Lizio, Osvaldo Haay, dan Oktavianus.

Bagi Djanur, Persebaya sudah pernah menjalani beberapa laga dengan hasil positif meski ada pemain yang absen.

"Persebaya sudah melalui banyak pertandingan tanpa pemain yang biasanya menjadi starter, bisa menang," kata Djanur dalam sesi konferensi pers jelang laga di Surabaya, Kamis (4/7/2019).

"Tanpa Lizio, kami akan memaksimalkan pemain yang ada untuk meraih kemenangan melawan Persib," tandasnya.

Djanur pun menilai, kepercayaan diri pasukannya saat ini sedang tinggoi-tingginya setelah berhasil mengalahkan Persela 3-2, pekan lalu. Ini menjadi tonggak kebangkitan Bajul Ijo karena merupakan kemenangan kandang perdana musim ini setelah pada laga-laga sebelumnya hanya menuai hasil imbang, yakni menghadapi Kalteng Putra dan PSI Semarang yang keduanya berakhir dengan skor 1-1.

Terkait rekor pertemuannya dengan Pelatih Persib Robert Alberts, Djanur enggan berkomentar. Bagi dia, membicarakan pertandingan lebih penting ketimbang rekor pertemuan pribadi.

“Yang pasti, ini bukan pertemuan individu saya dan Robert. Tapi, ini pertemuan antara Persebaya dan Persib, itu lebih relevan untuk dibicarakan. Yang pasti, kami Persebaya sedang butuh kemenangan, maupun Persib yang lagi bertekad untuk bangkit. Besok tensi pertandingan akan tinggi,” tandas Djanur. (*)

den