Seperti Sedang Perang, Kita Bertempur Melawan Pasukan Virus Covid-19
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BRIGJEN TNI berinisial NA melakukan penembakan terhadap kucing hingga tewas di lingkungan Sesko TNI Jalan Martanegara, Kota Bandung.
TANGGAL 17 Agustus merupakan sebuah momentum dimana setiap warga bangsa Indonesia harus mulai merenungkan dirinya kembali kepada sebuah fitrah yang paling tinggi
JuaraNews, Bandung-Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP Perda) DPRD Jawa Barat KH Habib Syarief Muhamad menyambut baik, rekomendasi Pemerintah Jawa Barat terkait rencana pembentukan Raperda pemukiman dan perumahan.
“Perda ini merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendesak. Kita paham Jawa Barat termasuk kedalam provinsi dengan jumlah penduduk yang padat, artinya kedepan perumahan akan menjadi problem tersendiri” kata Syarief usai menghadiri Sosialisasi Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman atau RP3KP Provinsi Jawa Barat di Ruang Nyi Mas Gandasari , Gedung Pemerintah Kabupaten Cirebon, Kamis (14/3/2019).
Menurutnya permasalahan perumahan dan pemukiman tidak bisa dianggap sederhana. Dalam merencanakan pembangunan sebuah perumahan ataupun pemukiman banyak aspek yang harus diperhatikan.
“Kami memberikan masukan, pertama kedepan masyarakat Jawa Barat kita harapkan semuanya bisa memiliki rumah yang layak huni kemudian secara bertahap daerah-daerah yang termasuk kedalam pemukiman kumuh bisa berkurang,” ujarnya.
“Pemukiman ini secara logika pasti akan mengambil alih daerah -daerah yang produktif sehingga perlu ada kompensasi atau pengganti dari tanah yang sementara ini digunakan untuk pemukiman,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan segera melakukan pengujian terkait Raperda tersebut dan segera membentuk pansus.
“Kita akan memberikan rekomendasi agar segera dibentuk pansus. Kita berharap mudah -mudahan sebelum pemilu, atau tidak dengan alokasi waktu yang tidak memungkinkan kita akan alokasikan sesudah pemilu mudah-mudahan kita bisa tuntaskan pada semester satu ini,"lanjutnya.
Lebih lanjut Ia berharap, dengan hadirnya Raperda ini dapat menjadi solusi penataan pembangunan pemukiman dan perumahan di Jawa Barat.
“Harapannya dengan Raperda ini ada suatu regulasi bagaimana perumahan di Jawa Barat bisa tertata dengan baik, tidak carut marut, dan lebih memperhatikan keberlangsungan ekosistem” pungkasnya.
bas
KOMISI I DPRD Jabar belum lama ini meninjau lokasi bencana banjir bandang di Desa Sukaratu Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Selengkapnya..
BELAKANGAN ini ramai dibicarakan mengenai ulama kondang Indonesia yang ditolak masuk negara Singapura karena dianggap seorang ekstrimis dengan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar meninjau program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) di Desa Kerandon Kabupaten Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jawa Barat meninjau langsung keberhasilan progres Revitalisasi Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon yang dianggarkan oleh APBD Selengkapnya..
KOMISI II DPRD Jawa Barat mengapresiasi Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang, Kabupaten Bandung Selengkapnya..
RIDWAN Kamil menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu (20/7/2022).
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal: