JuaraNews, Bandung- SMA Negeri 7 Bandung bertekad mempertahankan gelar juara Esports SMU se-Indonesia, Sebelumnya, SMAN 7 berhasil memenangkan juara pertama dalam pertandingan pertandingan Dota 2 JD.ID High School League (HSL) 2018.

Pada final JD.ID HSL 2018 SMA Negeri 7 Bandung mengalahkan lawan terberatnya SMA Negeri 23 Bandung dalam pertandingan alot ’All Bandung FtnaI'.

"Kami sangat bangga dengan prestasi yang kami torehkan di JD.ID HSL 2018 yang merupakan liga esport: SMU pertama dan terbesar di Indonesia. Kemenangan yang diraih tahun lalu tentu makin menambah kepercayaan diri kami dalam menghadapi musim kompetisi di Liga Seri A JD.ID HSL 2019," ujar kapten tim Esports SMA Negeri 7 Bandung, Agung, ditemui di SMAN 7 Bandung, Selasa (19/2/2019).

Untuk merebut kembali gelar terbaik pada kompetisi musim pertama liga seri A, Tim Esports SMA Negeri 7 Bandung harus kembali bersaing dengan pemegang gelar runner up SMA Negeri 23 Bandung, dan peringkat ketiga SMA Marsudirini Bekasi.

Selain ketiga tim esport sekolah tersebut, terdapat tim esports sekolah menengah atas lainnya yang siap menggeser tahta SMA Negeri 7 Bandung. 

Tekad SMA Negeri 7 untuk mendapatkan kembali juara mendapatkan dukungan penuh dari Nur Afni, salah satu guru yang mendampmgi tim Esports SMA Negeri 7 Bandung.

Afni menuturkan, sekolah akan terus memberikan dukungan penuh atas partisipasi para siswa dalam kegiatan Esports yang dinilai sarat dengan nilai-nilai edukasi. Kendati demikian, Afni menekankan agar kegiatan ini tidak mengganggu belajar siswa dan tetap memprioritaskan sekolah. 

Dikatakan Afni, sudah menjadi kewajiban guru untuk terus dilibatkan dalam membina, dan melakukan kontrol terhadap siswa.

"JD.ID HSI bukan sekadar turnamen esports, namun liga ini mengusung nilai-nilai pendidikan yang bermanfaat bagi pengembangan mental dan karakter anak. Pemilihan waktu bertanding yang tidak mengganggu jadwal belajar siswa," ujar Afni. (*).

Oleh: abdul basir / bas