JuaraNews, Bandung - Pelatih Persiwa Winaryo mengaku tak menyangka timnya bisa dibantai hingga 7 gol tanpa balas oleh Persib Bandung saat berlaga pada Leg 2 babak 32 Besar Piala Indonesia 2018 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Senin (11/2/2019) sore.

Sebelumnya, Winaryo menjanjikan pasukannya akan tampil menyerang agar bisa mencetak gol ke gawang Persib yang bermain di hadapan puluhan ribu pendukung setianya, bobotoh. Namun kenyataannya, Arfan Ariwijaya dan kawan-kawan tak berkutik menghadapai permainan anak-anak asuh Pelatih Miljan Radovic tersebut.

“Saya tidak menyangka akan kebobolan lebih banyak ternyata,” ucap Winaryo dalam sesi komperensi pers seusai laga di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Senin (11/2/2019) sore.

Menurut Winaryo, awalnya pasukannya cukup percaya diri dan mampu memberikan tekanan di awal-awal Babak I. Pemainnya bahkan sempat membahayakan gawang Persib yang dikawal M Natshir.

“Di awal kita bisa memberikan tekanan kepada Persib. Tiga menit pertama, kita yang dapat peluang berhadapan dengan penjaga gawang tapi striker kami mengeksekusi keluar peluangnya,” ungkap Winaryo.

Setelah 2 gol di Babak I, jelas Winaryo, timnya berusaha bertahan sambil sesekali mencuri peluang untuk melakukan serangan balik. Namun justru gawang Persiwa yang terus kebobolan hingga 5 gol di Babak II. Gol ketiga Persib, menurut dia, membuat pasukannya hilang konsentrasi hingga lahir 4 gol berikutnya.

"Setelah terjadi gol pertama, gol kedua, kita bertahan dan gol ketiga konsentrasi anak anak sudah mulai hilang tidak konsentrasi lagi. Kita tidak mudah menghadapi Persib di kandnag dengan Bobotoh yang banyak, jadi saya kira itu yang saya sampaikan,” paparnya.

Kendati demikian, Winaryo menyebutkan, anak-anak asuhnya telah berusaha maksimal pada laga tersebut. Namun, seperti yang diprediksi sebelumnya, tidak mudah menghadapi Maung Bandung di kandangnya, apalagi disaksikan puluhan ribu Bobotoh.

“Sebetulnya anak-anak sudah berjuang keras, tapi saya sempat katakan kemarin bahwa tidak mudah menghadapi Persib di kandang, ternyata sekarang rekan-rekan lihat sendiri, anak anak Wamena kesulitan lawan Persib di kandang,” tandasnya.

Menurut Winaryo, dukungan Bobotoh di stadion menjadi kunci keberhasilan Persib dalam memenangkan laga kali ini. Kehadiran pendukung setia di lapangan, membuat memotivasi anak-anak Bandung begitu tinggi setelah hanya bermain imbang 0-0 di Cilacap.

“Saya kira dukungan Bobotoh membuat pemain Persib memiliki motivasi lebih. Bermain bersama Bobotoh bisa lihat beda sekali dengan waktu main di Cilacap,” pungkasnya. (*)

ude