Disingkirkan Persib, Milo Klaim Arema Lebih Baik
- 23 Februari 2019 | 03:34:00 WIB
KENDATI disingkirkan Persib dari iala Indonesia, Pelatih Arema FC Milomir Seslija menyebut tim asuhannya tampil lebih baik dibanding tim tamu.
KENDATI disingkirkan Persib dari iala Indonesia, Pelatih Arema FC Milomir Seslija menyebut tim asuhannya tampil lebih baik dibanding tim tamu.
SUAMI dan istri yang sudah menikah, semakin lama komunikasi yang terjadi kurang harmonis.
JuaraNews, Bandung- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus mematangkan program Diplomat Jabar sebagai Duta Besar yang akan mengetuk pintu diplomasi ke seluruh dunia. Bila sudah terbentuk, Dubes Jabar ini akan diutus oleh Gubernur ke negara yang ditentukan untuk menawarkan investasi, promosi ataupun kerjasama berbagai bidang.
Ditemui usai menggelar pertemuan dengan mantan Dubes RI untuk Austria Darmansjah Djumala terkait program tersebut, di rumah dinasnya Gedung Pakuan Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya membutuhkan Dubes yang mewakilinya untuk melobi negara lain. Ia pun sudah membicarakan hal ini kepada Menteri Luar Negeri RI Retno Mashudi dan mendapat respon positif.
"Saya sudah bilang ke Bu Menlu bahwa ada sebuah kebutuhan yaitu Jabar butuh Dubes mewakili saya melobi negara yang diutus," kata Emil, di Gedung Sate,Jalan Diponegoro Kota Bandung, Sabtu (2/2/2019)
Menurutnya, selama ini Pemprov Jabar belum memiliki orang yang fokus memahami diplomasi luar negeri. Anggaran pun telah Ia siapkan bila tim diplomat ini sudah terbentuk.
"Orang yang memahami diplomasi luar negeri selama ini kami tidak punya, ya seperti Dubes Jabar lah. Nanti akan dianggarkan dan saya sudah izin ke Kemenlu," ungkap Emil.
Ia menuturkan, saat ini lulusan SMK di Jabar banyak yang jadi pengangguran, padahal pendidikan vokasional sudah membekali keahlian khusus. Oleh karena itu pihaknya akan merubah kurikulum SMK yang relevan dengan kondisi dunia saat ini.
"Saya mau merubah kurikulum SMK, saya ingin belajar ke Jerman atau Austria dan Dubes ini nanti akan saya tugaskan. Ini salah satu contohnya di bidang pendidikan, intinya untuk kesejahteraan masyarakat Jabar," tutur Emil.
Bila Dubes Jabar ini berhasil dibentuk Emil meyakini akan menjadi percontohan di Indonesia.
"Kalau ini berhasil bisa jadi model untuk diterapkan di provinsi lain," ucapnya.
Tahun 2018 lalu nilai investasi asing dan lokal Jawa Barat mencapai Rp 116 Triliun yang merupakan terbesar se-Indonesia. Hal ini menandakan kepercayaan atau referensi investor khususnya asing terhadap Jabar sangat baik terlebih infrastruktur penunjang di Jabar kini semakin lengkap.
"Berarti sekarang kuncinya adalah jualan atau promosi yang akan dilakukan oleh Dubes Jabar," kata Emil. (*)
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarSUNGAI Citarum yang sempat di nobatkan Sungai terkotor di Dunia,memiliki manfaat sangat besar bagi kehidupan masyarakat Jawa Selengkapnya..
PENTAHELIX itulah jurus lima unsur yang hendak dilancarkan Citarum Harum demi mengembalikan sungai terpanjang di bumi Priangan kembali menjadi sumber Selengkapnya..
ALIANSi Alumni Pesatren Persis Jabar mendeklasikkan dukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada kontestasi pemilihan Presiden April Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil optimistis program Citarum Harum Juara akan lebih cepat terselesaikan dari target 7 tahun yang ditetapkan pemerintah Selengkapnya..
ALIANSI Cipayung Kota Bandung yang terdiri organisasi kemahasiswaan Cipayung plus antara lain HMI, GMNI, PMII, GMKI, dan PMKRI gelar aksi gelar aksi Selengkapnya..
SELASA (15/2/209) ini merupakan hari istimewa bagi orang-orang Tionghoa atau keturunan China di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
SEKITAR 60% industri manufaktur di Indonesia berlokasi di Jabar. Tahun lalu saja nilai investasi yang berhasil ditanamkan sebesar Rp 116 Triliun lebih.