Yod Mintaraga Harap Perda Tentang Pengelolaan Kesehatan Berikan Manfaat ke Masyarakat
- 20 Maret 2023 | 17:16:00 WIB
PERDA tentang Pengelolaan Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Barat telah rampung dan segera disosialisasikan kepada masyarakat.
PERDA tentang Pengelolaan Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Barat telah rampung dan segera disosialisasikan kepada masyarakat.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendorong kabupaten dan kota di Jabar memiliki program cepat tanggap.
Program yang sudah dicontohkan Emil melalui Jabar Quick Response (JQR) dinilai mampu menyerap keluhan masyarakat di lapangan. Dalam 4 bulan berdirinya JQR, sekitar 39.672 pengaduan masyarakat telah diterima.
“Ini menandakan selama ini masyarakat mau komplain, tapi bingung mau menyalurkan ke mana?” kata Emil ini.
Dia mengatakan, saat ini JQR dengan baik telah menerima semua keluhan masyarakat tersebut. Ratusan relawan yang tersebar di seluruh daerah akan langsung membantu masyarakat yang membutuhkan. Melihat daerah Jabar yang begitu besar, menurutnya, diperlukan program serupa yang langsung ditangani bupati dan wali kota.
“Bila ini dibuat di daerah-daerah tingkat 2 (kabupaten/kota), tentu akan lebih baik,” tandasnya.
Dengan begitu, permasalahan akan dibereskan secara berjenjang. “Bila tidak bisa dibereskan di tingkat kabupaten/kota, baru bisa naik ke provinsi,” sambung Emil.
Emil juga mengapresasi Kabupaten Sumedang dan Bandung Barat yang sudah mengadopsi program ini. “Semoga ke depannya semakin banyak daerah-daerah yang bisa melakukan hal serupa,” sebutnya.
Menurut mantan Wali Kota Bandung ini, program cepat tanggap memang sangat dibutuhkan untuk masyarakat saat ini. Solusi cepat dan tepat menjadi kunci. Hal ini sebagai bentuk pelayanan yang diberikan pemerintah daerah kepada masyarakatnya.
Program JQR sendiri dirintis Emil dan diluncurkan pada 18 September 2018. Menurut Ketua Harian JQR Hanief Mochammad, ekspekstasi masyarakat cukup besar untuk JQR. Setiap bulannya, tim JQR menerima minimal 12.000 pengaduan.
“Malah di bulan pertama dibentuknya JQR, kami menerima 24.000 pengaduan,” jelas Hanief.
JQR didukung 240 lebih relawan yang bekerja secara suka rela yang tersebar di seluruh Jabar. Ke depan, diharapkan program ini bisa secara mandiri diadopsi oleh kabupaten/kota dengan berkoordinasi langsung di bawah bupati dan wali kota. (*)
den
PERDA tentang Pengelolaan Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Barat telah rampung dan segera disosialisasikan kepada Selengkapnya..
PERMULAN Bulan Maret 2023 dimanfaatkan oleh Penderma.id, Yayasan Nur Quran Indonesia dan FKA ESQ Jawa Selengkapnya..
RAKERDA Depidar SOKSI Jabar mendesak Depinas SOKSI untuk menyelesaikan secara tuntas persoalan dualisme kepengurusan di tingkat Selengkapnya..
PERSATUAN Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memperingati HUT nya yang ke-49 di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro Bandung, Sabtu Selengkapnya..
SUMBER Daya Manusia (SDM) merupakan elemen utama dalam menentukan kualitas pemberian pelayanan kesehatan di Indonesia. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
PERMULAN Bulan Maret 2023 dimanfaatkan oleh Penderma.id, Yayasan Nur Quran Indonesia dan FKA ESQ Jawa Barat
PENGURUS Depidar SOKSI Jawa Barat Azhar Hariman menyambut baik peryataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar M. Ridwan Kamil,