blog counter

Hot News


Opini


  • Apa Kabar Menpora?
    Apa Kabar Menpora?

    NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.

    Emil Dorong Daerah Punya Program Cepat Tanggap

    • Senin, 31 Desember 2018 | 13:40:00 WIB
    • 0 Komentar


    Emil Dorong Daerah Punya Program Cepat Tanggap
    Emil meninjau lokasi bencana bersama Tim JQR istimewa/humas pemprov jabar

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendorong kabupaten dan kota di Jabar memiliki program cepat tanggap.

    Program yang sudah dicontohkan Emil melalui Jabar Quick Response (JQR) dinilai mampu menyerap keluhan masyarakat di lapangan. Dalam 4 bulan berdirinya JQR, sekitar 39.672 pengaduan masyarakat telah diterima.

    “Ini menandakan selama ini masyarakat mau komplain, tapi bingung mau menyalurkan ke mana?” kata Emil ini.

    Dia mengatakan, saat ini JQR dengan baik telah menerima semua keluhan masyarakat tersebut. Ratusan relawan yang tersebar di seluruh daerah akan langsung membantu masyarakat yang membutuhkan. Melihat daerah Jabar yang begitu besar, menurutnya, diperlukan program serupa yang langsung ditangani bupati dan wali kota.

    “Bila ini dibuat di daerah-daerah tingkat 2 (kabupaten/kota), tentu akan lebih baik,” tandasnya.

    Dengan begitu, permasalahan akan dibereskan secara berjenjang. “Bila tidak bisa dibereskan di tingkat kabupaten/kota, baru bisa naik ke provinsi,” sambung Emil.

    Emil juga mengapresasi Kabupaten Sumedang dan Bandung Barat yang sudah mengadopsi program ini. “Semoga ke depannya semakin banyak daerah-daerah yang bisa melakukan hal serupa,” sebutnya.

    Menurut mantan Wali Kota Bandung ini, program cepat tanggap memang sangat dibutuhkan untuk masyarakat saat ini. Solusi cepat dan tepat menjadi kunci. Hal ini sebagai bentuk pelayanan yang diberikan pemerintah daerah kepada masyarakatnya.

    Program JQR sendiri dirintis Emil dan diluncurkan pada 18 September 2018. Menurut Ketua Harian JQR Hanief Mochammad, ekspekstasi masyarakat cukup besar untuk JQR. Setiap bulannya, tim JQR menerima minimal 12.000 pengaduan.

    “Malah di bulan pertama dibentuknya JQR, kami menerima 24.000 pengaduan,” jelas Hanief.

    JQR didukung 240 lebih relawan yang bekerja secara suka rela yang tersebar di seluruh Jabar. Ke depan, diharapkan program ini bisa secara mandiri diadopsi oleh kabupaten/kota dengan berkoordinasi langsung di bawah bupati dan wali kota. (*)

     

    den

    0 Komentar
    Tinggalkan Komentar
    Cancel reply
    0 Komentar
    Tidak ada komentar
    Berita Lainnya
    Yod Mintaraga Harap Perda Tentang Pengelolaan Kesehatan Berikan Manfaat ke Masyarakat
    Membangun Kesabaran Ketekunan dan Komitmen dengan Menulis Al-Quran
    Dualisme Kepengurusan di Tubuh SOKSI Harus Dituntaskan
    Peringati HUT ke-49, PPNI Jawa Barat Targetkan Perawat Hadir di Setiap Desa
    BKKBN Jabar Berikan Pelatihan Peningkatan Layanan KB Terhadap Bidang
    Berita Terdahulu

    Editorial


      Data Statik Covid-19


      DATA COVID-19 INDONESIA

      😷 Positif:

      😊 Sembuh:

      😭 Meninggal:

      (Data: kawalcorona.com)

      Ads