Mukernas PP Pemuda Persis Diharapkan Mampu Jawab Tantangan Era Disrupsi
- 8 Agustus 2022 | 09:20:00 WIB
MUSYAWARAH Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Pusat (PP) Pemuda Persis diharapkan mampu menjawab tantangan transformasi Digital di era disrupsi.
MUSYAWARAH Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Pusat (PP) Pemuda Persis diharapkan mampu menjawab tantangan transformasi Digital di era disrupsi.
KEMENAG mengajak generasi milenial pegiat fesyen untuk ambil bagian menghidupkan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 pada 20–22 Oktober 2022 mendatang.
JuaraNews, Bandung - Kebakaran kembali menimpa Pasar Induk Gedebage, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Senin (3/9/2018) petang hingga malam.
Akibat kebakaran yang mulai berkobar seitar 16.00 WIB tersebut, diperkirakan 600 kios di 3, 4, 5, dan 6 ludes terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mendapai miliaran rupiah.
Kebakaran ini bukan yang pertama pada tahun ini. Sebelumnya pada 15 Juli lalu, kebakaran besar juga melanda Pasar Gedebage yang menghanguskan ratusan kios dengan kerugian mencapai Rp5 miliar. Kebakaran kali ini yang juga melanda kios baru yang dibangun pasca kebakaran sebelumnya tersebut diduga dipicu oleh pembakaran sampah di sekitar kios.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Ferdy Ligaswara menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekira pukul 16.55 WIB. Setelah mendapatkan laporan, petugas mengirimkan 20 unit armada pancar dan rescue. Terdiri atas 7 unit pancar dari Mako Pusat, 1 Unit water tanker, 2 unit pancar UPT Timur, 1 Unit Pancar UPT Selatan, 2 Unit Rescue, 1 Quick Response dan 4 Unit Komando. Juga unit dari Damkar Bandung (Soreang dan Cicalengka) sebanyak 2 unit, 1 unit Damkar KBB, dan 1 unit Bintang Agung.
Namun proses pemadaman cukup sulit karena seluruh bangunan kios terbuat dari kayu dan beratapkan seng sehingga api cepat membesar dan merambat. Ditambah lagi tiupan angin cukup kencang sehingga menyebabkan api semakin besar. Setelah berjuang selama hampir 2 jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB. "Objek yang terbakar Pasar Gedebage Los 3-7 dan Los Auning," kata Ferdy di lokasi kejadian, Senin (3/9/2018) malam.
Ferdi menjelaskan, saat melakukan pemadaman, petugas melakukan penyekatan dari blok ke blok area kios agar kebakaran tidak meluas. "Luas bagian yang terbakar kurang lebih 600 kios seluas 3.500 m2 (luas perkios 2-3 meter)," jelas Ferdy.
Berdasarkan keterangan saksi, sebut Ferdy, api sempat terlihat sejak pukul 16.00 WIB yang diduga bermula dari pembakaran sampah. Polisi pun masih melakukan penyelidikan asal mula api, namun dugaan sementara kepolisian api diduga bermula dari los daging. Saat itu, ada pengunjung berteriak api, lalu dipadamkan oleh pedagang, namun api terus membesar. "Diduga api berasal dari pembakaran bulu ayam dari kios ayam," ujarnya.
Namun Ferdy belum bisa memastikan dugaan pemicu api penyebab kebakaran Pasar Gedebage kali ini karena masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. "Belum ya. Kami fokus pemadaman karena material bangunan yang mudah terbakar," ujarnya. (*)
den
FLYOVER Kopo di Jalan Soekarno Hatta (By Pass) Kota Bandung mulai diujicobakan sejak Kamis (19/5/2022) hingga sepekan ke Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil melantik Yana Mulyana menjadi Wali Kota Bandung sisa masa jabatan 2018-2023, Senin Selengkapnya..
DPRDDPRD Kota Bandung menganggarkan pembelian 47 telepon selular (ponsel) atau smartphone mewah baru senilai Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menyematkan nama tokoh penggagas Wawasan Nusantara,Mochtar Kusumaatmadja pada salah satu ruas jalan di Kota Selengkapnya..
PEMKOT Bandung memberlakukan penutupan jalan di 3 titik yang kerap menjadi pusat keramaian masyarakat pada akhir Selengkapnya..
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
DOSEN Universitas Pendidikan Indonesia Leli Yulifar menceritakan kisah berdirinya Kebun Binatang Bandung yang memiliki sejarah yang panjang.