BKKBN Beri 8 Tips dan Langkah Cegah Stunting
- 4 Juli 2022 | 19:04:00 WIB
STUNTING merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang
STUNTING merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang
ADA beberapa isu krusial yang menyeruak ketika membahas Rancangan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat.
JuaraNews, Bandung - Pemkot Bandung bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung terus menyuarakan kampanye anti-narkoba. Pasalnya, angka penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan di Kota Bandung cenderung meningkat.
BNN mencatat, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kota Bandung pada tahun 2015 mencapai 1,49%, atau sebanyak 25.427 orang. Sementara itu, tahun 2017 Polrestabes Bandung mendata ada 277 kasus penyalahgunaan narkoba dengan 373 orang tersangka.
"Menghadapi kondisi tersebut, perang melawan narkoba harus memperoleh dukungan dan perhatian seluruh pihak. Hal itu untuk mewujudkan masyarakat Kota Bandung yang sehat dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," ungkap Kepala BNN Kota Bandung, Yeni Siti Saodah saat peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional tingkat Kota Bandung di Halaman Parkir Balai Kota Bandung, Sabtu (28/7/2018).
Sebagai kota besar, Kota Bandung perlu mendapat pengawalan ekstra dari berbagai pihak. Potensi peredaran narkoba di Kota Bandung cukup besar. Banyaknya pendatang dari luar kota dan tumbuhnya Bandung sebagai kota wisata mengundang para pengedar narkoba untuk memanfaatkan situasi tersebut.
"Maka dari itu, BNN bekerja sama dengan semua pihak terus menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkotika untuk memproteksi masyarakat," katanya.
Yeni menyebutkan, pada tahun 2017, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) telah merilis 749 jenis narkotika yang beredar di dunia. Hal tersebut dilaporkan oleh 106 negara.
Di antara jumlah tersebut, 71 jenis di antaranya sudah beredar di Indonesia, dan 65 jenis sudah diatur di dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 7/2018. "Narkoba harus ditangani secara komprehensif dan intensif yang melibatkan seluruh elemen bangsa baik pemerintah maupun masyarakat," tegas Yeni.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menegaskan dukungannya terhadap pencegahan narkoba. Pihaknya akan terus menerus menyosialisasikan bahaya narkoba. Mulai dari ke organisasi masyarakat hingga ke sekolah-sekolah. "Dulu kita sasarannya SMA, tapi karena kewenangan sudah bergeser, kita sekarang fokus di anak-anak SMP," tutur Hikmat.
Pendidikan anti-narkoba, menurutnya, penting ditanamkan sejak dini. Pemahaman tentang gaya hidup sehat, baik fisik maupun rohani, harus diajarkan agara anak-anak memiliki benteng yang kuat terhadap hal-hal negatif. "Itu harus terus menerus karena generasi juga terus tumbuh. Yang satu sudah beranjak, datang lagi generasi baru. Itu terus kita beri pendidikan," ucapnya.(*)
fan
FLYOVER Kopo di Jalan Soekarno Hatta (By Pass) Kota Bandung mulai diujicobakan sejak Kamis (19/5/2022) hingga sepekan ke Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil melantik Yana Mulyana menjadi Wali Kota Bandung sisa masa jabatan 2018-2023, Senin Selengkapnya..
DPRDDPRD Kota Bandung menganggarkan pembelian 47 telepon selular (ponsel) atau smartphone mewah baru senilai Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menyematkan nama tokoh penggagas Wawasan Nusantara,Mochtar Kusumaatmadja pada salah satu ruas jalan di Kota Selengkapnya..
PEMKOT Bandung memberlakukan penutupan jalan di 3 titik yang kerap menjadi pusat keramaian masyarakat pada akhir Selengkapnya..
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
PEMKOT Bandung bersama Dekranasda Kota Bandung memberikan fasilitasi pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) gratis bagi para pelaku usaha.
GUNA mencegah penyebaran Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), Pemkot Bandung terus memvaksin hewan ternak.