JuaraNews, Bandung - Pocari Sweat kembali menggelar Bandung West Java Marathon 2018, Minggu (22/7/2018). Sebanyak 8.000 pelari dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara ikut serta dalam event yang digelar untuk kedua kalinya tersebut.

Mengambil start di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, ajang lari marathon terbesar di Indonesia ini resmi dimulai. Lomba dimulai pukul 05.00 WIB yang dibuka oleh Sekda Jabar Iwa Karniwa dan Wali Kota Bandung yang juga Gubernur Jabar terpilih Ridwan Kamil.

Peserta lari tidak hanya terdiri dari pelari Indonesia, ada peserta dari 13 negara sahabat yang ikut menyemarkan acara ini, yakni dari Jepang, Malaysia, Australia, Singapura, India, Kanada, Prancis, Jerman, Filipina, Serbia, Thailand, Amerika Serikat, dan Inggris.

"Kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada Pemprov Jawa Barat yang sudah mengizinkan untuk menggelar acara ini. Kami berharap dapat meningkatkan sektor ekonomi maupun pariwisata Bandung bagi para turit pendatang," ungkap Marketing PT Amerta Indah Otsuka Daniel Peter yang didampingi atlet internasional Kely Tandiono saat jumpa pers di Gedung Sate, Minggu (22/7/2018) pagi.

Kesuksesan Pocari Sweat menggelar Bandung West Java Marathon ini terlihat dari bertambahnya jumlah peserta dan negara sahabta yang mengirimkan atletnya. Tercatat pada 2017, lomba diikuti 6.500 pelari, sedangkan tahun ini bertambah menjadi 8.000 peserta. Para pelari mengikuti loma dalam beberap kategori, yakni 5K, 10K, Half Marathon (HM) dan Full Marathon (FM).

"Harapannya event ini bisa jadi event tahunan, dan buat tahun yang akan datang akan bertambah lagi pesertanya," pungkas Daniel. (*)

Oleh: siti rohmah / den