Dua Pemain Anyar Segera Merapat ke Persib
- 21 Februari 2019 | 04:25:00 WIB
PELATH Persib Miljan Radovic masih akan melakukan rekruitmen pemain anyar untuk melengkapi timnya dalam menghadapi Liga 1 2019.
PELATH Persib Miljan Radovic masih akan melakukan rekruitmen pemain anyar untuk melengkapi timnya dalam menghadapi Liga 1 2019.
SUAMI dan istri yang sudah menikah, semakin lama komunikasi yang terjadi kurang harmonis.
JuaraNews, Bandung - Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur (Cagub/Cawagub) Jabar nomor urut 4, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi mempertanyakan tindaklanjut atas laporan kampanye hitam yang menyerang mereka, khususnya Dedi.
Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi saat mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, Senin (25/6/2018). Dedi mempertanyakan kelanjutan laporan yang sudah dilakukan beberapa waktu silam. Kasus ini diduga berkaitan dengan kampanye hitam melalui media sosial.
"Saya silaturahmi ke Polda, soal pelaporan katanya akan ditindaklanjuti setelah tanggal 27," ujar Dedi didampingi kuasa hukum Hotma Agus Sihombing seperti dilansir Pikiran-rakyat.com, Senin (25/6/2018).
Laporan yang dibuat Dedi sejalan dengan adanya unggahan yang sarat kebencian dan mencemarkan nama baiknya di media sosial. Unggahan tersebut dinilai sebagai kampanye hitam yang menjatuhkan nama Dedi dan sarat kepentingan politik. Sebagai tindak lanjut, tim pemenangan kemudian membuat laporan secara resmi ke Bawaslu Jawa Barat pada pertengahan Juni silam.
Namun dalam perkembangannya, kasus ini dinilai tidak terkait dengan regulasi pemilihan kepala daerah. Kasus ini cenderung merupakan tindak pidana yang melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Oleh karena itu, laporan kemudian dibuat secara resmi di Mapolda Jawa Barat pada 18 Juni silam.
Pasangan Deddy Mizwar ini mengakui, Polda Jawa Barat merespons dengan cepat laporan tersebut. Seluruh proses hukum diserahkan sepenuhnya ke penyidik Dirkrimsus Polda Jawa Barat sesuai aturan yang berlaku.
Pada saat yang sama dia juga mengatakan, pembuatan laporan ini tidak bermaksud memidanakan pelaku melainkan mencegah tindakan serupa terulang di kemudian hari.
Maka jika pelaku mengakui perbuatannya pun dia siap memaafkan. "Saya menyampaikan catatan, kalau kemudian dipanggil dan dipertemukan dengan saya, kalau mengaku salah akan saya maafkan," pungkasnya.(*)
fan
0 KomentarALIANSi Alumni Pesatren Persis Jabar mendeklasikkan dukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada kontestasi pemilihan Presiden April Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil optimistis program Citarum Harum Juara akan lebih cepat terselesaikan dari target 7 tahun yang ditetapkan pemerintah Selengkapnya..
ALIANSI Cipayung Kota Bandung yang terdiri organisasi kemahasiswaan Cipayung plus antara lain HMI, GMNI, PMII, GMKI, dan PMKRI gelar aksi gelar aksi Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil mengukuhkan pengurus dan anggota Perkumpulan Jabar Bergerak, Senin Selengkapnya..
SEKITAR 60% industri manufaktur di Indonesia berlokasi di Jabar. Tahun lalu saja nilai investasi yang berhasil ditanamkan sebesar Rp 116 Triliun Selengkapnya..
SELASA (15/2/209) ini merupakan hari istimewa bagi orang-orang Tionghoa atau keturunan China di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
ALIANSi Alumni Pesatren Persis Jabar mendeklasikkan dukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada kontestasi pemilihan Presiden April mendatang.
FPLH menyatakan menolak perluasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti yang berada di wilayah hutan KBB.