Seperti Sedang Perang, Kita Bertempur Melawan Pasukan Virus Covid-19
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PERDA tentang Pengelolaan Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Barat telah rampung dan segera disosialisasikan kepada masyarakat.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar atau masjid terapung di kawasan Gedebage sudah mencapai 40% hingga minggu ke-23 sejak dibangun pada awal Januari 2018. Masjid seluas 11.238 meter persegi dan luas plaza luar masjid 16.239 meter persegi itu ditargetkan rampung sesuai target pada Desember 2019.
Hal itu dikatakan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan usai meninjau langsung proyek pembangunan masjid terbesar di Jawa Barat ini, Minggu (3/6/2018). "Tadi disebutkan sama teman-teman kontraktor pembangunan ada pada posisi on schedule. Ini pengerjaannya cepat ya karena kita memantau terus tidak ada minus, kalau hari ini harus 40%, ya 40% jadi tiap harinya persentasenya tepat waktu," kata Aher.
Ia pun optimistis, pembangunan tahap pertama atau hingga akhir Desember 2018 akan selesai 100% atau 60% dari total keseluruhan. "Tahap pertama kan Insyaallah akan selesai 100% pada Desember 2018 atau 60% dari keseluruhan," ujarnya.
Sisa pembangunan 40%-nya akan diselesaikan di tahun 2019 dan proyek akan kembali di tender. Aher meminta, untuk percepatan, proyek 2019 agar di tender di tahun 2018. "Saya minta siapapun nanti pejabat yang bertugas untuk tender 2019 saya minta di tender di 2018 sehingga penyelesainnya bisa tepat waktu," harapnya.
Aher meyakini, hadirnya Masjid Raya Al-Jabbar yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Jabar ini akan digunakan untuk kepentingan dan penghambaan kepada Allah SWT serta pembinaan masyarakat untuk lebih baik lagi. "Insya Allah masyarakat Jabar sudah bisa melihat masjid ini atau sidah kelihatan bentuknya pada Desember 2018," ucapnya.
Pihak kontraktor Wika Gedung memaparkan proyek Mesjid yang menelan biaya Rp511 miliar tersebut sudah memasuki tahap pembesian dimana pengecoran fondasi utama ditarget selesai pekan ini. "Ada pemasangan 100 titik pancang namun sementara kita hentikan karena tengah melakukan pengecoran. Ini tidak boleh ada getaran," tuturnya.
Kontraktor juga memasang tower crane guna memudahkan lalu lintas perpindahan material, rencananya dua tower crane akan dipasang kembali guna makin mempercepat pekerjaan fisik.(*)
fan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting. Selengkapnya..
RIDWAN Kamil menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu Selengkapnya..
PEMPROV Jabar meraih juara terbaik pertama dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022 lewat inovasi Sim Selengkapnya..
PEMPROV Jabar melalui Diskominfo Jabar meraih tiga penghargaan pada Acara The 7th Public Relations Indonesia Awards (PRIA) Selengkapnya..
PROVINSI Jabar menerima penghargaan dari Kementerian Investasi atas capaian realisasi investasi tahun Selengkapnya..
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
KETUA Komisi V DPRD Jabar, Abdul Haris Bobihoe mengatakan seluruh OPD di Jabar memiliki anggaran penanganan stunting.