JuaraNews, Bogor - Sejumlah kader dan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) dan Hanura se-Bandung Raya memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.

Menanggapi hal tersebut, cagub Deddy Mizwar menilai pengalihan dukungan tersebut merupakan hal yang biasa dalam sebuah perjalanan berpolitik di setiap pemilihan. Diketahui, secara resmi PAN bersama Partai Gerindra dan PKS mengusung pasangan calon nomor urut 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Sedangkan Hanura secara kelembagaan mengusung pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, bersama PPP, PKB, dan NasDem.

"Perubahan-perubahan dalam politik itu biasa di dalam perjalanan setiap partai politik," ujar Demiz kepada wartawan di Kabupaten Bogor, Sabtu (2/6/2018).

Demiz memandang adanya kader partai yang mengalihkan dukungan karena ada komunikasi yang kurang baik di dalam internal partai yang bersangkutan. Meski begitu, menurutnya, dukungan tersebut tidak memengaruhi partai politik untuk tetap mendukung keputusan partai yang sudah berkomitmen mendukung calon yang diusulkannya sejak awal.

"Saya kira perubahan dukungan tadi ya tidak biasa memengaruhi dukungan partainya. Dalam arti partai pengusung tidak mengubah atau tidak mencabut dukungannya secara politik dari partainya," jelas Demiz.

"Seperti halnya hasil survai kemarin ternyata beberapa partai yang bukan pengusung besar juga yang mendukung kita," jelas Demiz.

Demiz menambahkan, kader yang mengalihkan dukungan tersebut sudah pasti bisa melihat kapasitas dan kapabilitas calon yang pantas untuk memimpin Jabar ke depannya. "Mereka juga sadar bahwa calon pemenang sudah jelas siapa? Sehingga wajar mereka lebih merapat kepada calon pemenang," tutupnya. (*)

den