JuaraNews, Bandung - Laga El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid di Estadio Camp Nou, Senin (7/5/2018) dini hari WIB, penuh dengan drama. Pertandingan lanjutan LaLiga tersebut berakhir dengan skor 2-2.

Madrid yang berstatus tuan rumah sempat membuat publik Camp Nou kesal. Sebab mereka tidak menunjukkan sikap fair play ketika striker Barcelona, Luis Suarez, mengerang kesakitan.

Bukannya membuang bola keluar, namun para pemain Los Blancos malah terus memainkannya. Mereka pun melancarkan serangan ke gawang Barcelona.

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos bertikai dengan striker Barcelona, Luis Suarez

Tidak terima dengan sikap tersebut, begitu pertandingan terhenti situasi menegang. Suarez dan rekan-rekannya amat marah kepada pemain Madrid, begitu juga sebaliknya.

Kapten Madrid, Sergio Ramos, mengaku menjadi orang yang meminta untuk tidak membuang bola. Baginya, tidak ada aturan yang mengharuskan mereka menghentikan pertandingan karena hal itu.

"Soal Luis Suarez, saya menjelaskan bahwa kami tidak akan mengeluarkan bola dari permainan," ujar Ramos, dalam konferensi pers usai pertandingan seperti dikutip dari Marca.

Ramos tak memungkiri jika keuntungan tersebut ingin dimanfaatkan menjadi gol. Karena Madrid sangat ingin menang atas klub asal Catalan.

Tak cuma itu, dia membuka kebiasaan Suarez berpura-pura kesakitan. Sehingga memaksa rekan-rekannya untuk tetap memainkan pertandingan.

"Kami tahu bahwa cedera Suarez tidak serius, itu sebabnya kami tidak membuang bola. Bukan karena kami tidak mau," tuturnya.(*)

fan