Galeri Rasulullah SAW di Masjid Al Jabbar tak Sekadar Wisata Religi
- 28 Maret 2023 | 08:49:00 WIB
KEHADIRAN Galeri Rasulullah SAW di Masjid Raya Al Jabbar menambah sarana pendidikan yang informatif bagi masyarakat.
KEHADIRAN Galeri Rasulullah SAW di Masjid Raya Al Jabbar menambah sarana pendidikan yang informatif bagi masyarakat.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Sebanyak 4 warga Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandunb, tewas seusai menenggak minuman keras (miras) oplosan pada Sabtu (28/4/2018) lalu.
Kempat korban yang berusia remaja tersebut, yakni Pian (13), Akhsan (15), dan Dandi (15) yang menenggak miras oplosan di Gedung Gapensi, Kampung Citere Pangalengan; lalu Syahrul (15) meninggal di kawasan Puncak Artapela Pangalengan. Keempat korba meninggal, baik di tempat maupun saat dirwat di UPTD Puskesmas Pangalengan, sudah dibawa ke RS Al-Ihsan, Baleendah Kabupaten Bandung untuk dilakukan autopsi.
Selain mengakibatkan 4 orang tewas, pesta miras yang digelar masing-masing 4 orang di 2 tempat berbeda tersebut menyebabkan 4 lainnya harus dirawat intensif. Dua korban masih dirawat di Puskesmas Pangalengan hingga Senin (30/4/2018) ini, sedangkan 2 lainnya sudah diperbolehkan pulang.
Kepala UPTD Puskesmas Pangalengan dr Engkun Sopyan Taryana menjelaskan, Engkun mengungkapkan para warga itu tewas diduga keracunan miras oplos alkohol 70 persen yang dicampurkan dengan serbuk minuman energi. Menurut dia, gejala yang dialami para remaja itu rata-rata mual, muntah, dan pingsan saat dibawa ke Puskesmas.
"Korban meninggal 4 orang. Ada yang tewas di tempat kejadian. Banyak yang drop, kita beri infusan, supaya sadar, ada yang dibilas lambung. Pasien yang selamat kini kondisinya sudah membaik, ada juga yang sudah pulang," jelas Engkun di Puskesmas Pangalengan, Senin (30/4/2018).
Korban selamat, Adi (18), warga Rancamanyar Pangalengan mengaku sakit seusai menikmati miras oplosan yang diracik bersama 3 temannya di Puncak Artepela. "Minum alkohol dicampur air putih dan minuman energi. Alkohol murni 1 botol, minumnya dikit-dikit," ujar Adi kepada wartawan di Puskesmas Pangalengan.
Bersama 3 rekannya, yakni korban tewas Syahrul, Arif (18), dan Zamzam (28); Adi menenggak miras oplosan saat kamping di Puncak Artapela, Sabtu, (28/4/2018) lalu.
"Minum Sabtu siang, lagi kamping di Puncak Artapela, minum bersama 4 orang, minumannya meracik sendiri. Sabtu malam kerasa. Masuk Puskesmas kemarin, Minggu, (29/4/2018) jam 12 siang. Tenggorokan panas, kepala pusing, perut juga panas," papar Adi
Adi dan Arif masih dirawat di Puskesmas Pangalengan, sedangkan Zamzam sudah pulang, sementara Syahrul meninggal di lokasi kejadian di Artapela. Dia mengaku tidak akan mengulangi lagi mengonsumsi miras. "Saya kapok, tidak akan minum lagi," ucapnya. (*)
den
BUNDA Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil membuka pameran Buku Internasional Big Bad Wolf Books di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selengkapnya..
RIDWAN Kamil mendukung rencana pembangunan 5 danau pengendali banjir di wilayah Kabupaten Bandung seluas total 170 Selengkapnya..
FIRMAN B. Sumantri dikukuhkan sebagai Ketua Depicab SOKSI Kabupaten Bandung masa bakti Selengkapnya..
RS Muhammadiyah bakal segera hadir melayani masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya di wilayah Kecamatan Selengkapnya..
RSUD Al Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung rawat 7 pasien positif COVID-19 varian Omicron. Selengkapnya..
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
KABUPATEN Bandung menawarkan diri dan menyatakan kesiapannya untuk menjadi tempat pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20.
PEMKOT Bandung melarang Tempat Hiburan Malam (THM) beroperasi selama bulan ramadhan 1444 Hijriah.