DPTb Kabupaten Bogor Terbesar di Jawa Barat
- 18 Februari 2019 | 21:08:00 WIB
KPU Jawa Barat melakukan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu 2019, di Hotel Sheraton, Jalan Ir.djuanda Kota Bandung, Senin (18/2/2019)..
KPU Jawa Barat melakukan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu 2019, di Hotel Sheraton, Jalan Ir.djuanda Kota Bandung, Senin (18/2/2019)..
SUAMI dan istri yang sudah menikah, semakin lama komunikasi yang terjadi kurang harmonis.
JuaraNews, Bandung - PT Pindad memastikan akan menambah produksi dengan menargetkan 600 juta butir munisi per tahun.
Sejauh ini, Pindad hanya menghasilkan munisi 120 juta butir per tahun. Pada 2019 mendatang, kapasitas produksi akan ditambah hingga mencapai 290 juta butir. Penambahan produksi tersebut untuk mengimbangi besarnya permintaan pesanan, baik untuk pasar domestik maupun internasional.
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengungkapkan, BUMN ini akan melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk memenuhi permintaan. Sebab, selain lembaga pertahanan, permintaan untuk olahraga juga meningkat.
"Kami akan lakukan strategic partnership (kerja sama) untuk mendorong (produksi) sampai 500-600 juta butir pertahun, untuk domestik dan ekspor. Belum lagi nanti kita ingin menyasar pasar sport," kata Abraham di sela-sela perayaan 35 Tahun Pindad di Jalan Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (29/4/2018).
Abraham optimistis penambahan kapasitas produksi amunisi bisa tercapai. Pasalnya, iklim industri manufaktur yang bergerak dalam Industri manufaktur dan alutsista berjalan baik. Indikatornya, kinerja perusahaan setiap tahun mengalami kenaikan. Pada 2016, laba yang diraih dari seluruh produksi, termasuk kendaraan dan senjata mencapai Rp48 miliar. Lalu, pada 2017, laba mencapai Rp92 miliar. "Tahun ini, target laba kita mencapai 3 digit (lebih dari Rp100 miliar)," ucapnya.
Kendati demikian, Pindad akan mengakselerasi serta memperkuat 2 pasar utamanya. Di sektor industrial yang semula menyumbang 30 persen pendapatan, didorong bisa mencapai 45-55 persen.
"(Sektor) Industrial kami targetkan bisa meningkat hingga 55 persen. Sektor military juga dinaikan lagi. Tujuannya mendongkrak revenue Pindad secara keseluruhan," pungkasnya. (*)
den
0 KomentarGARUDA Indonesia Group menurunkan harga tiket pesawat di seluruh rute penerbangan sebesar 20 persen yang berlaku mulai Kamis (14/2/2019) Selengkapnya..
PERTAMINA kembali menurunkan harga BBM menyusul menurunnya harga minyak mentah Selengkapnya..
DIRJEN Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memutuskan untuk mengevaluasi penerapan bagasi berbayar di Lion Air dan Wing Selengkapnya..
DISNAKERTRANS Jabar menyetujui pengajuan penangguhan UMK 2019 dari 53 Selengkapnya..
PT. KAI memeperpanjang masa promo KA Pangandaran hingga 28 Februari 2019 Selengkapnya..
SELASA (15/2/209) ini merupakan hari istimewa bagi orang-orang Tionghoa atau keturunan China di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
GARUDA Indonesia Group menurunkan harga tiket pesawat di seluruh rute penerbangan sebesar 20 persen yang berlaku mulai Kamis (14/2/2019) ini.