JuaraNews, Bandung - Stoper asal Serbia, Bojan Malisic mendapatkan pengalaman berharga yang baru pertama kali dialaminya sejak bergabung dengan tim Persib Bandung, 5 Januari 2018 lalu.

Pada laga tandang Pekan 4 Liga 1 2018 kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018) malam, Mali didaulat menjadi kapten tim oleh Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.

Ban kapten dilingkarnya di lengan kirinya karena kapten utama Persib, Supardi Nasir absen akibat terkena sanksi larangan bermain dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Pemain 33 tahun ini pun bisa menjalankan tugasnya dengan baik dalam memimpin rekan-rekannya yang sebagian besar lebih dulu bergabung dengan Maung Bandung.

Kendati demikian, Mali tetap merendah. Menurutnya, semua pemain memang sudah punya tugas dan tanggung jawabnya masing-masing saat berlaga di lapangan hijau, sesuai posisinya. Dia pun mengaku tak terlalu berambisi menjadi kapten . Mali hanya ingin memberikan kontribusinya untuk tim di lapangan.

"Menjadi kapten buat saya bukan hal utama, melainkan bagaimana mendukung tim di pertandingan. Selanjutnya mungkin kapten ini beralih ke pemain lain, tidak jadi masalah buat saya," kata Mali, dikutip laman resmi klub.

Mali sendiri mengaku tak terlalu sulit menjalankan tugasnya memimpin rekan-rekannya pada laga yang berakhir dengan skor 2-2 tersebut. Karena menurutnya, tugas kapten tim hanya menjembatani komunikasi antara pelatih dan pemain lain di lapangan. Semua pemain pun, kata Mali, bisa menjadi kapten tim. "Saya mendukung semua pemain (siapapun jadi kapten)," ucapnya.

Soal hasil imbang yang diperoleh di Malang, pemain bernomor punggung 4 ini tetap mensyukurinya. Kendati tidak sesuai target awal, menurutnya, raihan 1 poin tetap penting bagi Maung Bandung.

"Kita tak berharap hasil imbang, tapi apa lagi yang bisa saya katakan, ini poin penting buat kita," tandasnya. (*)

den