JuaraNews, Bandung - Pep Guardiola membuat klaim mengejutkan yang menyebut bahwa Manchester United dan Chelsea telah menghalangi penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) ke Premier League musim mendatang.

Keputusan ini diambil pada beberapa hari lalu saat 20 tim Premier League berdiskusi soal penggunaan VAR. Kabarnya, hasil pertemuan tersebut berarti musim depan VAR akan kembali diuji coba dan dianalisis poin positif dan negatifnya. Barulah akan diambil keputusan soal penggunaannya di musim setelahnya.

Uniknya, penggunaan VAR sudah dipraktikkan secara reguler di Serie A. Pada Piala Dunia 2018 di Rusia nanti juga VAR akan membantu wasit mengambil keputusan.

"Saya kira Manchester City sudah setuju (penggunaan VAR, Red) tetapi tim top lain, MU dan Chelsea tidak menginginkan itu," jelas Guardiola dikutip dari mirror.

"Tidak masalah, pada akhirnya itu akan terjadi. Tidak hanya di sini di Inggris, tapi di seluruh dunia, wasit harus dibantu. Saat ini sepak bola jauh lebih cepat, jauh lebih gesit."

Guardiola pun memberi contoh keputusan kontroversial wasit pada laga Real Madrid kontra Juventus di perempat final Liga Champions lalu. Menurutnya keputusan penalti tersebut akan banyak terbantu dengan adanya VAR.

"Sebagai contoh, saat ini kita tidak tahu jelas apakah itu penalti atau tidak untuk Madrid. Itu tidak mudah bagi wasit. Saya rasa mereka harus dibantu," tandas dia.(*)

fan