blog counter

Maret 2018, Jabar Alami Inflasi 0,29 Persen



Maret 2018, Jabar Alami Inflasi 0,29 Persen

JuaraNews, Bandung - Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar mencatat Inflasi di Jabar pada Maret 2018 sebesar 0,29%, lebih tinggi dibanding nasional yang mencapai 0,20%.

Kepala BPS Jabar Dody Herlando menjelaskan, laju inflasi kali paling besar disumbang oleh kelompok pengeluaran bahan makanan yang mencapai 0,10%.

Inflasi pada bahan makanan sendiri dipicu kenaikan harga komoditas subkelompok daging sebesar 1,99%, ikan diawetkan 0,56%, sayuran 1,21%, kacang 0,03%, buah 0,28%, bumbu 9,39%, serta bahan makanan lainnya 1,25%. Sementara subkelompok yang mengalami deflasi antara lain padi dan umbi sebesar 3,72%, ikan segar 1,02%, telur dan susu 0,14%, serta minyak dan lemak 0,04%.

Adapun kelompok lain penyumbang inflasi yakni kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan, serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga dengan andil sebesar 0,06%.

Pada kedua kelompok pengeluaran tersebut komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya tarif sewa motor, bensin, solar, kendaraan rental, rekreasi, sepeda anak, kamera, serta biaya fotokopi.

"Beras sudah turun. Namun harga oli dan sewa kendaraan naik sehingga memengaruhi transportasi. Ini dampak dari gejolak ekonomi karena harga minyak dunia naik," ujar Dody, Senin (2/3/2018).

Sementara itu, kota-kota di Jabar yang menjadi penyumbang inflasi dan deflasi. Penyumbang inflasi terbesar yakni Bekasi sebesar 0,66%. Disusul Kota Bandung dan Bogor masing-masing sebesar 0,21% serta 0,20%. Sementara Kota Cirebon mengalami deflasi 0,29%.

"Inflasi relatif kecil tapi patut diwaspadai. Ini menjadi perhatian dari para pengambil kebijakan. Apalagi Jabar memiliki potensi yang khas karena jumlah konsumen tinggi dengan jumlah produsen banyak," ujar Dody. (*)

den

0 Komentar
Tinggalkan Komentar
Cancel reply
0 Komentar
Tidak ada komentar
Berita Lainnya
Daihatsu Urban Fest di Bandung Hadirkan All New Astra Daihatsu Ayla
Pegadaian Kanwil Bandung Peduli Pertumbuhan dan Perkembangan UMKM
Bank BJB Jadi Pemegang Saham Pengendali di Bank Bengkulu
Pemenang Lelang Pengelolaan TPPAS Legok Nangka Diumumkan Akhir Mei 2023
Pegadaian Ajak Jurnalis Berperan Aktif Dorong UMKM Go Digital
Berita Terdahulu

Editorial


    rokok dewa
    iklan qposaja

    Data Statik Covid-19


    DATA COVID-19 INDONESIA

    😷 Positif:

    😊 Sembuh:

    😭 Meninggal:

    (Data: kawalcorona.com)

    Ads