Rakerda Soksi Jabar Sukses Digelar, Cucu Sugiarti: Semoga Dapat Membentuk Satu Kesatuan
- 27 Maret 2023 | 13:43:00 WIB
DEPIDAR SOKSI Wilayah IX Jabar sukses menggelar Rapat Kerja (Rakerda) pada 18 Maret 2024
DEPIDAR SOKSI Wilayah IX Jabar sukses menggelar Rapat Kerja (Rakerda) pada 18 Maret 2024
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar mencatat Inflasi di Jabar pada Maret 2018 sebesar 0,29%, lebih tinggi dibanding nasional yang mencapai 0,20%.
Kepala BPS Jabar Dody Herlando menjelaskan, laju inflasi kali paling besar disumbang oleh kelompok pengeluaran bahan makanan yang mencapai 0,10%.
Inflasi pada bahan makanan sendiri dipicu kenaikan harga komoditas subkelompok daging sebesar 1,99%, ikan diawetkan 0,56%, sayuran 1,21%, kacang 0,03%, buah 0,28%, bumbu 9,39%, serta bahan makanan lainnya 1,25%. Sementara subkelompok yang mengalami deflasi antara lain padi dan umbi sebesar 3,72%, ikan segar 1,02%, telur dan susu 0,14%, serta minyak dan lemak 0,04%.
Adapun kelompok lain penyumbang inflasi yakni kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan, serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga dengan andil sebesar 0,06%.
Pada kedua kelompok pengeluaran tersebut komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya tarif sewa motor, bensin, solar, kendaraan rental, rekreasi, sepeda anak, kamera, serta biaya fotokopi.
"Beras sudah turun. Namun harga oli dan sewa kendaraan naik sehingga memengaruhi transportasi. Ini dampak dari gejolak ekonomi karena harga minyak dunia naik," ujar Dody, Senin (2/3/2018).
Sementara itu, kota-kota di Jabar yang menjadi penyumbang inflasi dan deflasi. Penyumbang inflasi terbesar yakni Bekasi sebesar 0,66%. Disusul Kota Bandung dan Bogor masing-masing sebesar 0,21% serta 0,20%. Sementara Kota Cirebon mengalami deflasi 0,29%.
"Inflasi relatif kecil tapi patut diwaspadai. Ini menjadi perhatian dari para pengambil kebijakan. Apalagi Jabar memiliki potensi yang khas karena jumlah konsumen tinggi dengan jumlah produsen banyak," ujar Dody. (*)
den
DAIHATSU berkomitmen terus hadir dan mendekatkan diri kepada pelanggan, khususnya para generasi muda Selengkapnya..
PT Pegadaian Kanwil Bandung terus berusaha merangkul pelaku UKM khususnya di wilayah binaan nya di Jawa Selengkapnya..
BANK Bengkulu sebagai mitra KUB bank bjb berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang 2022 dengan mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar Selengkapnya..
PEMENANG lelang proyek pembangunan Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung akan diumumkan akhir Mei atau paling lambat Juni 2023. Selengkapnya..
PT Pegadaian bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menggelar kickoff sebagai tanda dimulainya Lomba Karya Jurnalistik Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal: