Kasus Covid-19 Terus Meningkat, RSHS Bandung Tambah Ruang Isolasi
- 20 Januari 2021 | 03:21:00 WIB
RUMAH Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menambah Ruangan ICU dan isolasi perawatan pasien Covid-19.
RUMAH Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menambah Ruangan ICU dan isolasi perawatan pasien Covid-19.
PEMUDA adalah pelopor perubahan di tangannya estapet kepemimpinan akan dilanjutkan. Untuk membentuk pemuda yang berjiwa pemimpin memerlukan banyak dukungan.
JuaraNews, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan 12 kendaraan Bandung Tour On Bus (Bandros) baru di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Jumat (19/1/2018).
Dengan adanya 12 bandros baru ini, kini Kota Bandung memiliki 18 bus Bandros. Enam bus Bandros lama didapat dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang berasal dari perusahaan. Penambahan bus Bandros ini segera dievaluasi apakah perlu penambahan fasilitas, rute, dan hal-hal teknis lainnya oleh dinas-dinas terkait.
Emil mengatakan, bus Bandros bisa digunakan wisatawan untuk berkeliling Kota Bandung dan mengunjungi berbagai tempat wisata. "Mudah-mudahan dengan ini (Bandros) dapat memfasilitasi masyarakat sehingga warga Bandung dapat bahagia," ujar Emil seusai peresmian.
Bakal ada 5 rute wisata baru yang akan mengantarkan wisatawan ke tempat bersejarah dan tempat wisata di Kota Bandung. Dengan adanya rute wisata, Emil berharap konsep wisata Kota Bandung menyerupai luar negeri yang menyediakan paket wisata dengan bus keliling. Juga diharapkan bus wisata menjadi pilihan utama turis untuk berwisata dan berkeliling Kota Bandung.
Emil menyebutkan, bus Bandros tidak hanya untuk memfasilitasi para turis, tapi juga untuk warga Bandung. Dia mempersilakan setiap camat menggunakan Bus Bandros untuk kegiatan warganya seminggu sekali. Nantinya, para camat bisa menentukan satu hari dalam seminggu agar Bandros bisa digunakan untuk aktivitas warganya.
"Saya ingin membahagiakan warga Bandung. Jadi saya fikir, sehari dalam seminggu boleh diserahkan ke camat untuk berbagai aktivitas," jelasnya.
Ke depan, Emil berencana menyediakan 1 bus Bandros di setiap kecamatan. "Semoga di masa depan, mimpi itu (1 kecamatan 1 bandros) dapat terwujud. Ini merupakan usaha saya untuk membuat warga Bandung bahagia," ucap alumnus Arsitektur ITB ini.
Habiskan Dana Rp12,4 Miliar
Ke-12 bus Bandros yang terparkir di Plaza Balai Kota Bandung tersebut dicat dengan menggunakan warna-warna cerah. Satu bus bewarna gelap (hitam), sementara 11 bus lainnya bewarna cerah, di antaranya ungu, biru, kuning, merah, hijau, dan merah muda. Seperti bus-bus sebelumnya, 12 bus Bandros itu menggunakan desain bus zaman dulu sehingga terlihat lebih klasik.
Dari 12 bus bandros baru tersebut, hanya ada 1 bus Bandros yang berwarna hitam. Dalam bus hitam itu terdapat 12 bangku yang terbuat dari besi. Atap interior bewarna cokelat kayu. Lampu neon berada di sisi kanan dan kiri interior bus sedangkan speaker tersedia di langit-langit. Namun, bus bandros tidak memiliki pegangan gantung.
Menurut Emil, bus bandros yang berwarna hitam itu akan dikhususkan untuk tamu Pemkot Bandung. "Bus Bandros yang warna hitam, itu khusus tamu VIP yah. Khusus tamu Kota Bandung," katanya.
Emil pun mengimbau pengelola Bandros untuk memperbaiki interior bus berwarna hitam agar lebih spesial dibanding bus lainnya. "Supaya lebih berkelas lah. Soalnya kan yang menumpang itu tamu spesial Kota Bandung. Biar memberikan kesan yang baik," ujar Ridwan Kamil.
Emil menambahkan, untuk mengadakan 12 bus Bandros baru tersebut, Pemkot Bandung mengeluarkan dana sebesar Rp12,4 miliar yang berasal dari APBD Kota Bandung. Emil memutuskan, Pemkot tak lagi menggunakan dana CSR, karena prosesnya yang terlalu lama dibanding menggunakan APBD.
"Kami putuskan Bandros itu tidak menggunakan pola CSR karena terlalu lama. Sudah 3 tahun hanya punya 6 bus saja. Meyakinkan pihak ketiga untuk menyumbang itu sangat lama. Kita putuskan dengan (menggunakan) dana APBD," pungkas Emil. (*)
den
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung terus meningkatan penegakan dan pengawasan pada pelaksanaan Pembatasan Seosial Beskala Selengkapnya..
SATPOL PP Kota Bandung melaporkan bahwa 80 persen pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Selengkapnya..
SEKRETARIS Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan bahwa berdasarkan hasil keputusan Pemkot Bandung tidak memberlakukan cek Selengkapnya..
WAKIL Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memaknai peringatan Bela Negara Selengkapnya..
SATUAN Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Bandung Wetan menyegel 8 cafe dan resto Selengkapnya..
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 resmi dihelat pada Rabu, 9 Desember 2020 ini.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
KEPALA Unit Donor PMI Kota Bandung, Uke Muktimanah mengatakan bahwa produksi Plasma Konvalesen mendapat permintaan dari daerah lain.
TPPAS Lulut Nambo dan Legok Nangka akan difungsikan dan dioperasikan sebagai tempat pengolahan sampah bahan bakar batu bara.