Seperti Sedang Perang, Kita Bertempur Melawan Pasukan Virus Covid-19
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Dugaan Adanya Tindak Pidana Korupsi pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indramayu Balongan kini tengah disidik oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu.
SOSOK wartawan sejati itu telah pergi. Memenuhi panggilan Illahi. Oce Permana (71) pernah berkiprah "Bandung Pos".
JuaraNews, Pangandaran - Kawasan Cikidang, Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Pangandaran sudah ditandatangani Gubernur Jabar sebagai daerah ajuan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ke Kementerian Pariwisata.
Demikian dikatakan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan selepas peresmian batu pertama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangandaran di Desa Pananjung Kabupaten Pangandaran, Rabu (17/1/2018).
"Baru tadi malam saya tandatangani untuk diajukan jadi KEK. Sebenarnya ada 6 lokasi, tapi yang paling siap dan memenuhi syarat baru Cikidang dan Pangandaran. Di Pangandaran saja, sudah siap lahan 196 hektar," katanya dalam keterangan pers.
Menurut Aher, kedua kawasan diproyeksikan bisa diresmikan sebagai KEK sebelum pertengahan tahun ini. Selain sesuai dengan rencana kerja Pemprov Jabar, juga akan menghidupkan perekomian masyarakat secara luas biasa.
"PAD masyarakat setempat akan naik. Apalagi di sisi lain, dari sisi saran terus dibangun. Setelah Tol Bocimi, saat ini diusulkan Tol Cigatas, harapannya nambah jadi Cigatasran, Cileunyi Garut Tasik Pangandaran," katanya.
Menurut dia, hal ini juga penting dilakukan terkait status Jabar sebagai provinsi dengan jumlah kunjungan wisatawan Nusantara terbanyak tahun lalu sebesar 58 juta orang, sehingga eskalasi program harus terus dilakukan.
“Saya kira tema pertumbuhan ekonomi via Pariwisata harus diperbesar dan diperluas dimana-mana. Karena ini nyaman dan dampaknya utuh dimiliki oleh masyarakat,” ujarnya.
Pemprov Jabar, sambung dia, akan membuat calon KEK umumnya dan kawasan wisata lainnya semakin ditata, semakin rapih, dan semakin nyaman. Dengan demikian, selain mendorong wisatawan nusantara terus datang, juga merangsang minat wisatawan asing yang diproyeksikan mengeluarkan uang lebih banyak saat plesiran.
"Para pelancong juga akan memperkenalkan daerah kita lebih luas. Jadi, pada saat yang sama kita berbicara dampak, karena dampaknya pasti meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)
den
RIDWAN Kamil menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu Selengkapnya..
PEMPROV Jabar meraih juara terbaik pertama dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022 lewat inovasi Sim Selengkapnya..
PEMPROV Jabar melalui Diskominfo Jabar meraih tiga penghargaan pada Acara The 7th Public Relations Indonesia Awards (PRIA) Selengkapnya..
PROVINSI Jabar menerima penghargaan dari Kementerian Investasi atas capaian realisasi investasi tahun Selengkapnya..
PEMPROV Jabar terpilih sebagai Pemda Terinovatif di Indonesia dalam Innovative Government Award (IGA) Selengkapnya..
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
KETUA Komisi V DPRD Jabar, Abdul Haris Bobihoe mengatakan seluruh OPD di Jabar memiliki anggaran penanganan stunting.