JuaraNews, Bandung - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengaku, terkejut sekaligus memuji taktik yang diterapkan Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez. Terutama dalam menciptakan organisasi pertahanan yang solid.

Dalam pertandingan pembuka turnamen Piala Presiden 2018 di Stadion GBLA, Kota Bandung, Selasa (16/01/2018), Laskar Wong Kito harus mengakui keunggulan Maung Bandung dengan skor 0-1.

Satu-satunya gol Persib diciptakan gelandang asal Korea Selatan, Oh In-Kyun pada menit ke-55 yang memaksimalkan bola liar tendangan Ezechiel N'Douassel. Sepakan keras kaki kiri In-Kyun meluncur deras ke gawang Sriwijaya FC (SFC) yang dikawal Teja Paku Alam.

Seusai laga, Rahmad mengungkapkan, bahwa dia cukup terkejut melihat organisasi pertahanan Maung Bandung meski di laga ini tak menurunkan dua bek andalan, Victor Igbonefo dan Henhen Herdiana karena alasan baru kembali dari tugas bersama Timnas Indonesia.

"Secara keseluruhan tim belum bermain lepas. Masih banyak kesalahan elementer. Kita coba mainkan passing-passing pendek. Babak pertama mungkin possesion menang, tapi kurang tajam," ungkap pelatih yang akrab disapa RD tersebut, dilansir persib.co.id.

Meski mampu memberikan tekanan sepanjang pertandingan ke pertahanan Persib. Tapi para pemain SFC selalu gagal menembus pertahanan Persib yang mengandalkan kuartet Achmad Jufriyanto, Bojan Malisic, Supardi Nasir dan Tony Sucipto.

“Kita sempat lakukan pressing di lini belakang Persib. Namun Persib langsung lempar bola ke depan. Itu strategi yang mengagetkan kita dan peluang itu berhasil dikonversi menjadi gol. Secara keseluruhan kita belum baik dan kita siap untuk memperbaiki diri," pungkasnya.(*)

fan