JuaraNews, Bandung - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Bandung, bersiaga 24 jam penuh di sejumlah titik di Jabar, selama musim liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Kepala Kantor SAR Bandung Riyadi mengatakan, selama musim liburan Natal dan Tahun Baru 2018 pihaknya membuka Posko Induk di Kantor SAR Bandung. Posko-posko tersebut dibangun di titik-titik yang dianggap rawan, baik jalur lalu lintas maupun tempat wisata. Sedangkan posko lainnya, disiagakan di Tol Cipali kilometer 102 dan 164 untuk mengantisipasi kecelakaan.

"Di jalur selatan, kita juga membuat posko di Nagreg, lalu di Pantai Santolo Garut, dan Pangandaran. Selain dibentuk posko tadi, ada juga tim mobile yang siap bergerak 24 jam penuh makanala dibutuhkan," kata Riyadi, Sabtu (23/12/2017).

Riyadi mengungkapkan, seluruh personel SAR Bandung turun ke lapangan untuk mengantisipasi setiap ancaman selama musim liburan ini. Tidak hanya itu, Basarnas juga pasukan untuk turut membantu personel Kantor SAR Bandung.

"Total personel kita ada 56 orang, ditambah personel tambahan dari Basarnas pusat sebanyak 20 orang sehingga jumlah seluruhnya yang siaga ada 76 orang. Penyiagaan ini kita lakukan karena musim libur yang bertapan dengan musim hujan sehingga ada ancaman banjir dan longsor di Jawa Barat," katanya.

Selama musim libur ini, kata Riyadi, di beberapa titik sudah terjadi kecelakaan seperti di Waduk Cirata dengan 6 orang warga setelah perahu yang digunakan untuk menyeberang tenggelam. Di lokasi lainnya, seorang warga terseret arus di Plered Cirebon, dan seorang warga yang terbawa ombak di Pangandaran.

"Selama musim libur ini kami mengimbau kepada seluruh wisatawan untuk senantiasa berhati-hati, khususnya mereka yang berwisata di kawasan pantai. Para wisatawan diharapkan untuk menaati arahan dari petugas di lapangan dan tidak berenang di tempat terlarang," ungkapny (*)

den