JuaraNews, Bandung - Pemkot Bandung memberikan penghargaan kepada 21 sekolah berprestasi pada acara Apresiasi Penghargaan dan Hari Guru 2017 di GOR Arcamanik Kota Bandung, Selasa (19/12/2017).

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra mengungkapkan, penghargaan meliputi beberapa kategori, di antaranya literasi, inklusi, budaya sunda, smart school, intergritas, religi, ecotransport, dan berbudaya lingkungan pada tingkat TK, SD, dan SMP.

Penghargaan yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tersebut bertujuan untuk menghormati dan menghargai sekolah yang telah mengaplikasikan inovasi dalam bidang pendidikan di Kota Bandung. "Di antaranya adalah hal-hal yang berkaitan dengan Bandung Smart School, literasi, budaya Sunda, ecotransport dan lain-lain," ujar Cucu , Selasa (19/12/2017).

Sekolah yang mendapatkan penghargaan, antara lain SD Muhammadiyah 7 (Literasi), SMP Mutiara Bunda (Inklusi), TK Al-Muhajir (Budaya Sunda), SD Darul Hikam (Smart School), SMPN 7 Bandung (Integritas), SD 80 Bojong Indah (Religi), dan SMPN 30 Bandung (Ecotransport), SDN Sukarasa (Budaya Lingkungan).

Cucu berharap apresiasi ini bisa memotivasi semua institusi pendidikan untuk menerapkan inovasi dalam program yang ada di setiap sekolah. Penilaian berdasarkan perencanaan, pelaksanaan, serta pembiasaan para murid serta seluruh staf guru dalam melaksanakan inovasi dalam program di sekolah.

Pada kesempatan sama, Ridwan Kamil mengungkapkan, tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bandung mencapai angka 80,13%, tertinggi di Jawa Barat. Tingginya IPM di Kota Bandung itu di antaranya disebabkan membaiknya kondisi pendidikan.

Untuk mempertahankan IPM yang tinggi, Emil mengingatkan setiap sekolah tidak melupakan pendidikan karakter lewat Bandung Masagi. "Dalam mendidik, jangan lupa pendidikan karakter. Kita punya (program) Bandung Masagi yaitu berupa pendidikan agama, bela negara, budaya, dan cinta lingkungan," ujar Emil.

Dengan menerapkan Bandung Masagi, Emil berharap bisa melahirkan anak-anak yang cerdas, ramah, serta peduli terhadap sesama. Selain itu Emil berharap sekolah di Kota Bandung harus memiliki integritas yang tinggi.

"Berintegritas itu contohnya seperti para guru serta staf institusi pendidikan yang tidak tergoda oleh uang," jelasnya. (*)

den