Selalu Starter, Henhen Bertekad Terus Kerja Keras`
- 24 April 2018 | 11:16:00 WIB
SELALU menjadi starter dalam 5 laga awal Liga 1 2018, tak membuat bek muda Persib Henhen Herdiana jadi jemawa.
SELALU menjadi starter dalam 5 laga awal Liga 1 2018, tak membuat bek muda Persib Henhen Herdiana jadi jemawa.
MENJADI pemimpin adalah kesempatan berharga karena tidak semua orang berkesempatan menjadi pemimpin dalam suatu entitas bisnis.
JuaraNews, Bandung - PT Bio Farma menelaah kembali permintaan ekspor vaksin difteri melalui UNICEF untuk negara berkembang, terkait adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri di sejumlah provinsi di Indonesia.
Corporate Secretary Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, sebagai BUMN penghasil vaksin, pihaknya sangat memprioritaskan kebutuhan vaksin dalam negeri. Karena itu, Bio Farma akan merelokasi sementara waktu atau menjadwal ulang permintaan ekspor, guna memenuhi permintaan vaksin difteri dalam negeri.
Bambang menyebutkan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah melakukan penanggulangan untuk memutuskan penularan, menurunkan jumlah kasus difteri, dan pencegahan, agar penyakit tersebut tidak semakin meluas. Caranya dengan tindakan Outbreak Response Immunization (ORI) atau imunisasi serentak di 3 provinsi di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, dengan vaksin yang mengandung Difteri.
“Kami, memiliki pasokan vaksin dengan kandungan difteri yakniDTP-HB-Hib (Difteri Tetanus Pertusis-Hepatitis B-Haemophylus Influenza Type B) untuk anak usia 1-5 tahun, DT (Difteri Tetanus) untuk anak usia 5-7 tahun dan Td (Tetanus Difteri) untuk anak usia 7-19 tahun” katanya dalam rilis yang diterima Tribun, Selasa (12/12/2017).
Vaksin-vaksin tersebut diberikan untuk pencegahan penyakit difteri, sedangkan untuk penderita difteri, Bio Farma akan menyiapkan Anti Difteri Serum (ADS).
“Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap mutu vaksin buatan Bio Farma, karena produk yang dihasilkan melalui pengawasan kualitas yang ketat, dan sistem rantai dingin (cold chain system) dengan teknologi Vaccine Vial Monitor (VVM) untuk menjamin vaksin berkualitas, aman dan efektif,” paparnya.
Pada 5-7 Desember 2017, telah diselenggarakan pertemuan Tingkat Menteri Kesehatan Negara-negara Islam) di Jeddah Arab saudi. Hasil pertemuan tersebut, Indonesia dinyatakan sebagai Centre of Excellence (Pusat Penelitian Bersama) untuk bidang vaksin dan Bioteknologi.
Sebelum dinyatakan sebagai Centre of Excellence, Bio Farma sudah terlebih dahulu mengeskpor produk–produk vaksinnya termasuk vaksin yang mengandung difteri ke negara-negara Islam.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku segera mengunjungi Bio Farma untuk menyampaikan keadaan darurat yang terjadi di Kota Bandung dan membutuhkan banyak suplai obat untuk pencegahan difteri.
"Karena sementara peraturannya kan obatnya tidak bisa dibikin sendiri-sendiri, harus disuplai dari pusat. Tapi kalau dari pusat habis, masa kita berdiam diri saja kan. Maka Kamis (14/12/2017) saya akan ke Biofarma menyampaikan urgensi ini," ujar Emil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum Kota Bandung, Senin (11/12/2017).
Beberapa usaha telah dilakukan oleh Pemkot Bandung untuk meminta bantuan suplai obat, salah satunya kepada pemerintah pusat. Emil mengimbau warga Bandung untuk waspada dan mengkonsultasikan gejala-gejala penyakit difteri pada rumah sakit terdekat. (*)
den
TAK banyak yang tahu, ada sebanyak 144 unit industri di Kecamatan Buahbatu, Kota Selengkapnya..
PT KAI menambahkan pemberangakatan KA Lebaran yang akan dijual setiap hari mulai Senin (16/4/2018) hingga masa mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri Selengkapnya..
DPRD Jabar menilai BIJB belum bisa full melayani keberangkatan jamaah haji asal Jabar di tahun Selengkapnya..
PT Pos Indonesia berupaya terus melakukan perbaikan dan inovasi untuk mendorong pedagang Selengkapnya..
GUNA memperkenalkan kopi asal Jawa Barat ke pasar internasional, para ahli kopi di Jabar membentuk Asosiasi Kopi Master Selengkapnya..
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 yang akan dihelat pada 27 Juni 2018, kini sudah memasuki tahapan kampanye.