Dukung Anies Capres, Nadem, Demokrat dan PKS Tandatangani Piagam Kerjasama
- 24 Maret 2023 | 22:01:00 WIB
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029.
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews – Kecoa ternyata serangga yang memiliki kekuatan dahsyat. Hewan ini mampu bertahan hidup di kondisi apapun. Bahkan tubuhnya mampu menahan beban cukup berat tanpa terluka sedikitpun.
Kemampuan-kemampuan menakjubkan kecoa ini diadaptasi oleh para ahli dari Universitas California-Berkeley untuk mencintapkan robot. Menurut para ahli, kecoa sudah ada sejak 320 juta tahun lalu. Mereka lebih dulu hadir sebelum dinosaurus yang diyakini muncul 250 juta tahun lampau.
Sejumlah peneliti asal Amerika Serikat tersebut merancang sebuah robot yang bentuknya serupa dengan kecoa. Robot itu diharapkan dapat menjadi penolong manusia dalam menghadapi situasi bencana.
Robert Full, profesor biologi terpadu dari Universitas California-Berkeley mengatakan, kecoa telah mengajarkannya suatu prinsip desain yang sempurna. Riset ini juga telah dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).
Para peneliti mengamati dengan cermat bagaimana kecoa dapat dengan cepat melintasi rintangan yang telah disiapkan dalam waktu kurang dari satu detik. Selain itu kehebatan kecoa dalam melewati celah yang hanya seperempat tinggi mereka dengan mudah, yaitu dengan merapatkan sendi rangka luar mereka menjadi separuh.
Bahkan saat kecoa berada dalam celah tersebut, serangga ini dapat bergerak dengan sangat cepat yaitu hampir 20 kali panjang badan kecoa per detik dengan posisi kaki terentang di kedua sisi. "Jika disamakan dengan skala manusia, kecepatan kecoa setara dengan sekitar 70 mil per jam (113 kilometer per jam), lebih dari dua kali lipat kecepatan pelari tercepat di dunia," kata Kaushik Jayaram, ahli biologi dari Harvard University yang mengerjakan riset itu di UC-Berkeley.
Dari pengamatan para ilmuwan yang mempelajari pergerakan binatang kecoa ini. Mereka akan membuat robot yang dapat berjalan dan melewati rintangan yang sulit. Hewan yang termasuk ke dalam golongan serangga ini punya kemampuan menahan beban 900 kali lipat dari berat badannya tanpa terluka. Sederhananya, beban tersebut setara seorang laki-laki, dengan berat 90 kilogram yang tidak akan hancur dengan bobot 90 ton di kepala.
Menurut Jayaram, mereka telah membuat satu prototipe robot kecoa dengan kode proyek CRAM (Compressible Robot with Articulated Mechanisms). Robot ini dirancang dengan tinggi 7,6 sentimeter dan lebar 18 sentimeter dan berat hanya 46 gram saja. Robot ini dibangun dengan teknik seperti membuat sebuah origami.
Jayaram optimistis prototipe robot kecoa akan sukses di pasaran. Biaya produksi pun akan jauh lebih murah jika nanti diproduksi massal dari USD100 (Rp1,3 jutaan) menjadi hanya USD10 (Rp136.000) per unit. (*)
Oleh: akbar aulia / bar
BADAN Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mendeteksi adanya fenomena sinar api di Kawah Ecoma pada Gunung Tangkuban Selengkapnya..
Arab Saudi yang kering dan gersang itu sirna setelah akun twitter @makkahregion mengunggah video menghijaunya pegunungan sekeliling kota suci umat Selengkapnya..
Serakan pakaian dalam bertumpuk di lokasi Situs Budaya Nagara Padang, Rawabango, Selengkapnya..
BECAK, sejarah kelam kendaraan tradisional, mata pencaharian rakyat dan hiburan yang dikambinghitamkan Selengkapnya..
arinding terdiri dari kata “Ka Ra Da Hyang” yang artinya dengan diiringi oleh doa sang Maha Selengkapnya..