JuaraNews, Bandung - Tim bola basket JNE Bandung Utama harus mengakui ketangguhan Satria Muda Britama pada laga pertama di IndoHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014/2014 seri VI di Sritex Arena, Solo, Kamis (26/2/2015). Bandung Utama kalah 68-73 atas SM Britama melalui over time.

Direktur Utama PT Bandung Utama Raya Dennis Depriadie mengaku sangat mengapresiasi perjuangan Gian Gumilar dan kolega pada laga perdana di seri VI Solo. Pasalnya, anak asuhan Octaviarro Romely Tamtelahitu sudah tampil maksimal dan kalah di babak ver time.

"Anak-anak sudah bermain penuh semangat dan memberikan yang terbaik. Hanya pada game kali ini, kita kurang beruntung. Kita kalah di babak over time, salut buat Satria Muda," ujar Dennis saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (26/2/2015).

Dengan kekalahan atas SM Britama, tim Bandung Utama menyisakan dua laga di seri VI Solo. Yakni menghadapi M88 Aspac Jakarta pada Jumat (27/2/2015) dan Satya Wacana ACA LBC Salatiga pada Minggu (1/3/2015).

"Mudah-mudahan target mencuri dua kemenangan di seri Solo ini bisa tercapai. Semoga dengan kerja keras dan doa, target tersebut bisa kita capai," tandas Dennis.

Pada laga kontra SM Britama, Surliyadin dan kawan-kawan tertinggal terlebih dahulu dengan skor 11-18. Bandung Utama berhasil bangkit di quarter dua dengan mencetak 17 angka, sedangkan SM Britama hanya menambah 15 angka. Meski demikian, hingga paruh pertama pertandingan, Bandung Utama masih tertinggal dengan skor 28-31.

Di quarter tiga, anak asuhan coach Oky masih belum mampu menahan gempuran anak-anak SM Britama yang dikomandoi Christian Sitepu. Hingga quarter tiga usai, Gian Gumilar cs masih tertinggal dengan skor 45-51, tertinggal tiga bola. Di quarter akhir, penampilan apik small forward Bandung Utama, Surliyadin dan point guard Gian Gumilar mampu membawa Bandung Utama mengejar ketertinggalan angka. Alhasil, Bandung Utama mampu menyamakan kedudukan 66-66 dan memaksa laga dilanjutkan melalui over time.

Namun di babak over time, pemain SM Britama kembali menggila dan berhasil menambah tujuh angka. Sementara itu, Bandung Utama hanya menambah dua angka di babak over time. Bandung Utama pun harus mengakui keunggulan SM Britama dengan skor akhir 68-73.

Pada laga kali ini, Surliyadin menjadi pencetak poin terbanyak bagi Bandung Utama dengan torehan 16 poin, disusul Gian Gumilar (14 poin) dan Luke Martinus (10 poin). Sementara di kubu SM Britama, Rony Gunawan tampil impresif dengan meraih double-double dengan torehan 14 poin dan 16 rebound. (*)

Oleh: ageng rustandi / ang