JuaraNews, Bandung - Floyd Mayweather Jr, akhirnya mampu menghentikan perlawanan megabintang Mixed Martial Art, atau MMA, Conor McGregor. Dalam pertarungan yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu 27 Agustus 2017, Mayweather memetik kemenangan TKO di ronde 10.

Dengan pengalaman selama 20 tahun di dunia tinju profesional, Mayweather memang bukan lawan yang bisa dikalahkan dengan mudah oleh McGregor. Strategi pertahanan dan serangan yang diterapkan, mampu membuat juara Ultimate Fighting Championship (UFC) tak berkutik.

Pascapertarungan, Mayweather angkat bicara. Petinju berusia 40 tahun ini menegaskan, pertarungan ini adalah pertarungan terakhirnya. Dari pernyataannya, Mayweather sepertinya takkan mau jika ada permintaan tanding ulang.

Selain itu, Mayweather juga sedikit menyindir McGregor sebagai juara dunia UFC, tetapi tak berkutik di hadapannya.

"Malam ini adalah pertarungan terakhir saya. Pastinya. Malam ini adalah pertarungan terakhir saya. Malam ini, saya memilih rekan 'berdansa' untuk 'berdansa' bersama saya. Conor (McGregor) Anda adalah seorang itu," ujar Mayweather dikutip Lowkick MMA.

Berkat kemenangan ini, Mayweather mampu melewati rekor 49 kemenangan tanpa kekalahan yang dipegang oleh Rocky Marciano. Mayweather sukses mencatatkan 50 kemenangan tanpa kekalahan.

Soal ini, Mayweather menegaskan, ia pasti akan masuk dalam Hall of Fame, sebagai juara dunia tinju tak terkalahkan dengan rekor lebih dari Marciano.

"Sebuah kemenangan adalah kemenangan, tidak peduli bagaimana Anda meraihnya. Rocky Marciano adalah seorang legenda. Saya menatap ke depan untuk masuk ke dalam Hall of Fame satu hari nanti," kata Mayweather.(*)

fan