JuaraNews, Bandung - Jajaran kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung 2015-2019 dipastikan sudah terisi pada pekan depan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum KONI Kota Bandung terpilih, Aan Johana.

"Insya Allah, pekan depan susunan kepengurusan bisa diselesaikan. Nanti kami tinggal menunggu pengesahan dari KONI Jabar," ujar Aan kepada wartawan usai pelaksanaan Silaturahmi Calon Pengurus KONI Kota Bandung 2015-2019 di Aula Dada Rosada, PMI Kota Bandung, Rabu (18/2/2015) lalu.

Untuk susunan kepengurusan sendiri, Aan menegaskan tidak akan melebihi jumlah personil kepengurusan KONI Kota Bandung periode sebelumnya. Selain itu, pihaknya pun memiliki keyakinan jika kepengurusan KONI Kota Bandung 2015-2019 lebih baik dibanding kepengurusan sebelumnya.

"Dari sisi jumlah tidak akan lebih dari 65 orang. Dan itu sudah termasuk badan audit internal. Kalau dari sisi kualitas, kami yakin lebih baik karena proses seleksi dilakukan sangat ketat. Dari sisi personil pun ada perubahan, ada muka baru tapi ada juga muka lama. Intinya, mereka yang loyal dan berkomitmen penuh mengurus olahraga, bukan mereka yang justru harus diurusi," tuturnya.

Salah satu proses seleksi tersebut yakni pelaksanaan biodata lengkap serta psikotes bagi setiap calon anggota pengurus yang dilakukan berbarengan dengan acara silaturahmi. Para calon pengurus yang mengikuti silaturahmi dan psikotes tersebut merupakan hasil dari penyaringan yang dilakukan pihaknya bersama dua orang formatur yakni Erry Sudrajat (Pengcab Porserosi Kota Bandung) dan Cece Muharam (Pengcab IPSI Kota Bandung).

"Animo pelamar yang ingin menjadi pengurus KONI Kota Bandung 2015-2019 sangat luar biasa. Jumlahnya sangat melebihi target maksimal jumlah pengurus. Dan dari hasil penyaringan, kita tentukan 80 orang yang diundang mengikuti psikotes dan pengisian biodata. Dan dari hasil pemantauan biodata dan psikotes, kami akan saring lagi menjadi maksimal 65 orang untuk dilantik sebagai pengurus," tegasnya.

Rangkaian proses seleksi tersebut dilakukan pihaknya untuk menghasilkan figur pengurus yang kompeten, berkualitas dan berdaya. Pasalnya, tugas kepengurusan KONI Kota Bandung 2015-2019 akan lebih berat dibanding kepengurusan sebelumnya.

Pelaksanaan berbagai even nasional dan internasional di Kota Bandung, dibutuhkan jajaran kepengurusan yang solid untuk ikut membantu peningkatan prestasi atlet. Dan salah satunya yakni ikut menyukseskan capaian Jabar Kahiji di PON XIX/2016 dan menyukseskan Asian Games 2018.

"Puncaknya adalah kembali meraih titel juara umum Porda Jabar XIII tahun 2018 di Kabupaten Bogor. Tugas lebih berat karena tuan rumah Kabupaten Bogor selalu menjadi pesaing di setiap gelaran Porda Jabar, terlebih lagi mereka bertindak sebgai tuan rumah. Karena itu, kami membutuhkan kpengurusan yang solid, loyal, kompeten, berkualitas, berkomitmen penuh mengurus olahraga, dan bukan mereka yang justru harus diurus. Tak hanya iru, kita akan gali potensi yang belum tergali di kepengurusan lalu melalui bidang Mobilisasi Sumber Daya. Salah satunya pendanaan dan sumber daya lain yang menunjang pada peningkatan prestasi atlet," tandasnya. (*)

Oleh: ageng rustandi / ang