JuaraNews, Bandung – Pemkab Bandung Barat khawatir banyaknya unggas yang mati di Cimahi akibat suspect flu burung menyebar ke wilayahnya. Oleh karena itu, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengantisipasi agar penyakit menakutkan itu tak masuk ke wilayahnya.

"Lalu lintas dan kegiatan jual beli ternak unggas di kalangan peternak rentan dan sulit terkontrol. Maka dari itu kami minta masyarakat waspada terjadinya penularan akibat virus H5N1 ini," kata Kepala Bidang Penyakit Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupatern Bandung Barat (KBB), Rachmat Suryadji di Ngamprah, Jumat (24/3/2017).

Dia mengatakan,  meskipun di KBB tidak ada daerah yang positif endemi flu burung namun lalu lintas masuknya hewan unggas dari luar daerah yang sudah terkena flu burung, penyebarannya bisa saja terjadi. Apalagi kata dia, akibat sulitnya pengawasan proses jual beli antarsesama peternak kecil, ini juga sangat berpotensi besar.

"Ternak datang ke lintas wilayah biasanya langsung masuk ke bandar dan tidak ke konsumen. Namun sebaliknya, biasanya jika hewan ternak itu tidak melalui bandar, maka penyebaran pun bisa saja akan mudah terjadi," jelasnya. (*)

ude