JuaraNews, Bandung – Kota Cimahi menjadi endemi demam berdarah dengue (DBD). Selama tiga tahun berturut-turut kasus DBD di kota ini terus meningkat sehingga disebut sebagai daerah endemi.

“Masyarakat harus waspada karena Cimahi menjadi endemis DBD. Setiap tahun di kelurahan yang ada di Kota Cimahi, kasus DBD ada terus. Kalau daerah dinyatakan endemis itu 3 tahun berturut-turut terjadi kasus DBD. Di Kota Cimahi selalu terjadi sejak 2005,” kata Seketaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Fitriani Manan di Cimahi, Senin (20/3/2017).

Katanya, faktor lain yang turut meningkatkan kasus DBD adalah anomali cuaca yang sudah tidak bisa ditentukan perubahannya. Oleh karena itu, katanya, Dinas Kesehatan Kota Cimahi meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah terjadinya peningkatan kembali kasus DBD di 2017.

Fitri menambahkan, secara nasional semestinya per 100 ribu penduduk, kasusnya terjadi  bawah 55 kasus per daerah. Tapi untuk Kota Cimahi, berada di atas 100 kasus per 100 ribu penduduk. “Yang dikhawatirkan, pada 2017 ini kasus DBD ini akan meningkat karena di Januari saja sudah terlapor ada 40 kasus,” katanya.

Sekalipun demikian, kata Fitriani, meningkatnya kasus ini tidak terjadi laporan kematian. “Mudah-mudahan sampai akhir tahun tidak ada," ujarnya.

Dalam catatan Dinas Kesehatan Kota Cimahi, sejak 2015 terjadi 797 kasus, dan  menyebabkan kematian 5 orang. (*)

ude