JuaraNewsm, Bandung - Tim Tim Bersih Pungutan Liar (Saber) Pungli Kota Bandung total menyita barang bukti uang tunai sebesar Rp300 juta dan USD20 ribu dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)Kota Bandung di kantornya, Jalan Cianjur Kota Bandung, Jumat (27/1/2017) malam.

Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukkan pemeriksaan terhadap terduga kasus pungli dan gratifikasi tersebut.

"Ada penambahan, tadi malam sekitar USD10 ribu. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan tentu akan kami tindaklanjuti dari arahan wali kota untuk bersihkan birokrasi Kota Bandung," kata Hendro dalam keterangan persnya bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum Kota Bandung, Sabtu (28/1/2017).

"Masih dilakukan pemeriksaan mungkin siang nanti selesai dan akan kami rilis pada rekan media," sambungnya.

Hendro menyebutkan, barang bukti uang tersebut ditemukan tim ketika petugas menggeledah mobil dan ruang kerja Dandan. Selain uang tunai, petugas juga menyita sejumlah dokumen dari kantornya usai melakukan penggeledahan.

Pihaknya pun masih mencari tahu asal usul uang tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan uang tersebut merupakan hasil gratifikasi atau pungutan liar (pungli). Pihaknya masih memeriksa Dandan, seorang sopir, dan 3 pegawai DPMPTSP. "Masih dalam pemeriksaan semuanya. Kami sedang veirifikasi ini pungli atau yang lain," kata Hendro.

Sebelumnya, polisi menggeledah Kantor DPMPTSP Kota Bandung, Jalan Cianjur No 34, Jumat (27/1/2018) malam. Tim membawa sejumlah dokumen yang tersimpan di dalam 3 dus ke Mapolrestabes Bandung. Tak hanya dokumen, petugas juga menggiring Dandan dengan menggunakan mobil. Polisi juga menyegel beberapa ruangan di kantor dinas yang hanya ada di lantai satu itu. (*)

den