JuaraNews,Bandung - Perkembangan teknologi smartphone begitu cepat. Dalam satu tahun bahkan hitungan bulan, ada saja teknologi baru yang dikenalkan produsen. Salah satunya smartphone yang berbasis teknologi 4G produksi Polytron. Saat ini, Polytron fokus pada penjualan smartphone sebesar 70% dan feature phone sebesar 30%.

"Saya berharap untuk tahun ini target 70% penjualan smartphone bisa tercapai. Dan produk ini bisa diterima di masyarakat," kata Santo Kadarusman, Public Relations dan Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi, pemegang merek Polytron di Indonesia.

Pada 2015 ini, Polytron sudah meluncurkan smartphone berbasis teknologi 4G dengan tipe ZAP5. Smartphone yang memiliki 4 warna ini dibanderol seharga Rp1,9 juta. Sementara ini produk smartphone 4G baru bisa dinikmati di Jabodetabek dan Bali.

Pada 2014, Polytron memproduksi 200 ribu unit mobilephone per bulan. Tahun ini akan ditambah 1 line mesin produksi yang berkapasitas 300 ribu unit per bulan. Sehingga target produksi tahun ini mencapai 3,6 juta unit.

"Kita mengacu pada peraturan pemerintah per 1 Januari 2015, Smartphone 4G harus mempunyai 30% kandungan lokal. Polytron salah satu produk  smartphone 4G di Indonesia yang sudah siap dipasarkan. Indonesia mulai mengejar ketertinggalannya dibanding negara tetangga, seperti Korea Selatan atau Jepang yang sudah lebih dulu mengadopsi teknologi 4G. Operator telekomunikasi besar Indonesia, seperti Telkomsel, XL dan Indosat sudah siap mengaktifkan teknologi 4G di tahun 2015," papar Santo saat dihubungi JuaraNews, Selasa (27/1/2015). (*)

Oleh: hendra karunia / den