JuaraNews, Bandung - Sekitar 1.500 karateka dari perguruan Inkanas se-Indonesia akan datang ke Kota Bandung selama kurang lebih satu pekan. Meraka akan berlaga dalam Kejuaraan Nasional Karate Piala Kapolri VI/2015 yang akan digelar di GOR C'Tra Arena, Jalan Cikutra, Kota Bandung, 24 Februari - 1 Maret 2015.

Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Dewan Guru Pengurus Besar (PB) Inkanas, Ellong Tjandra menuturkan, kegiatan kejurnas ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar Inkanas dalam rangka proses pembinaan dan kaderisasi atlet karate di perguruan Inkanas di seluruh Indonesia. Pada gelaran kejurnas kali ini, pihaknya melakukan pembatasan atlet bagi setiap perwakilan dari 32 provinsi di Indonesia. Setiap provinsi, dibatasi maksimal bisa mengirimkan 2 orang atlet untuk satu kelas di masing-masing kategori.

"Untuk gelaran kali ini, sekitar 1.200 hingga 1.500 karateka dari perguruan Inkanas di 32 provinsi di Indonesia akan ikut serta. Mereka akan berlaga di tujuh kategori dan 70 kelas mulai dari Pra-Pemula, Pemula, Kadet, Junior, Under 21, Senior dan kategori khusus TNI/Polri. Meski hajat nasional, kita tunjuk Kota Bandung, Jawa Barat, sebagai tuan rumah pelaksana," ujar Ellong kepada wartawan.

Selain ditujukan untuk kaderisasi, khusus untuk kategori Kadet dan Junior, kejurnas kali ini pun menjadi ajang mempersiapkan karateka Inkanas untuk gelaran Kejuaraan Nasional Karate Piala Mendagri 2015 pada 27-29 Maret 2015 di Tanggerang, Banten. Kejurnas Karate Piala Mendagri sendiri merupakan ajang seleksi karateka yang akan memperkuat Indonesia pada kejuaraan dunia 'World Karate-Do Kadet and Junior'.

"Karena itu, kami memprogramkan agenda kejuaraan berjalan beriringan dengan even yang digelar PB FORKI. Dan even Kejurnas kali ini pun menjadi salah satu ajang seleksi menuju event-event yang digelar PB FORKI. Kareba pada dasarnya, perguruan merupakan sumber atlet karateka bagi FORKI," tuturnya.

Selain mendapatkan trophy di setiap kategori dan medali untuk setiap kelas, para atlet karate Inkanas yang turun pada kejurnas pun berkesempatan mendapatkan trophy atlet terfavorit. "Khusus karateka favorit, kita siapkan trophy khusus Dasril Muchtar (alm) sebagai upaya kita mengenang jasa beliau di dunia karate terutama di Inkanas. Dan kami sudah mendapatkan persetujuan untuk itu dari Ketua Harian PB Inkanas," tandasnya.

Perhelatan kejurnas sendiri akan diawali dengan Penataran Wasit/Juri yang akan digelar pada 24-26 Februari 2015 di Aula Hotel Bumi Kitri. Penataran ini digelar bagi wasit yang memiliki kualifikasi maupun peserta baru.

"Penataran wasit/juri ini dinilai penting karena cabang olahraga karate akan menerapkan peraturan baru WKF versi 9,0 yang mulai diterapkan sejak Januari 2015. Aturan ini merupakan penyempurnaan untuk Olimpiade di Jepang saat cabang olahraga karate mulai dipertandingkan. Dan salah satu penyempurnaannya yakni dalam hal skor protes, yang diharapkan bisa memperkecil kesalahan dari perhitungan poin atlet saat bertanding," tandas Ketua Dewan Wasit PB Inkanas, Haifendri Putih. (*)

Oleh: ageng rustandi / ang