Mukernas PP Pemuda Persis Diharapkan Mampu Jawab Tantangan Era Disrupsi
- 8 Agustus 2022 | 09:20:00 WIB
MUSYAWARAH Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Pusat (PP) Pemuda Persis diharapkan mampu menjawab tantangan transformasi Digital di era disrupsi.
MUSYAWARAH Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Pusat (PP) Pemuda Persis diharapkan mampu menjawab tantangan transformasi Digital di era disrupsi.
KEMENAG mengajak generasi milenial pegiat fesyen untuk ambil bagian menghidupkan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 pada 20–22 Oktober 2022 mendatang.
JuaraNews, Bandung - Tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dengan fasilitas wild card, pelari Indonesia, Sudirman Hadi, membuktikan diri tak sekadar numpang lewat. Masih berusia 20 tahun, Sudirman coba menjabar tantangan.
Pria berusia 20 tahun itu finis di urutan kedua pada babak penyisihan, yang berlangsung Jumat 13 Agustus 2016, dengan catatan waktu 10,77 detik di nomor 100 meter putra. Sayangnya, pada babak selanjutnya dia hanya menjadi pelari tercepat ke-8.
“Alhamdulillah, ini jadi pengalaman yang sangat berharga buat saya. Pertama, saya lari di preliminary round melawan pelari dari berbagai negara dan pastinya saya sangat bangga. Sementara itu, alhamdulillah saya mencatat waktu lebih baik di babak pertama,” ujar Sudirman.
Pada babak pertama, Sudirman berlomba di heat 4 dan menghadapi lawan yang jauh lebih tangguh. Melakukan start dengan baik, Sudirman kali ini tercecer di barisan belakang.
Beberapa meter sebelum finis, dia disusul oleh pelari Bahama Jamial Rolle. Meski gagal melangkah lebih jauh, Sudirman mengaku bangga bisa mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia di Olimpiade Rio 2016.
“Pasti sangat senang dan bangga karena tidak semua atlet bisa mendapat kesempatan untuk berlomba melawan pelari terbaik dari berbagai negara dan disaksikan ribuan mata di stadion,” kata pria asal Lombok tersebut.
Di sisi lain, pelatih Agustinus Ngamel mengaku belum puas dengan hasil yang dicapai anak asuhannya. Sebab, dia menilai Sudirman tampil dengan kondisi yang tak maksimal. “Saya berharap ke depan dia bisa tampil lebih baik,” ujarnya.
Agustinus meyakini Sudirman masih bisa terus berkembang, dan dia berharap PP PASI bisa memberikan dukungan, seperti program latihan ke luar negeri.
“Dan jangan tanggung-tanggung. Jika mau latihan ke luar negeri, harus memilih negara yang memiliki nama di nomor jarak pendek,” harapnya.(*)
fan
PERSITAS Tasikmalaya membuka seleksi terbuka Pemain Liga 3 PSSI tahun Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil membuka Pocari Sweat Run Indonesia 2022 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Minggu (24/7/2022) Selengkapnya..
POCARI Sweat bekerja sama dengan Pemprov Jabar menggelar Pocari Sweat Run Indonesia Selengkapnya..
SUPER Esport Series Season 2 siap memasuki fase grand final pada 25 dan 26 Juni 2022. Sebanyak 8 tim dari cabang game Mobile Selengkapnya..
PSSI akan melakukan Kongres Biasa Tahunan 2022 di Kota Bandung. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | ![]() |
Manchester City | 22 | 56 |
2. | ![]() |
Chelsea | 22 | 43 |
3. | ![]() |
Liverpool | 20 | 42 |
4. | ![]() |
West Ham United | 21 | 37 |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | ![]() |
Persikabo 1973 | 3 | 9 |
2 | ![]() |
Madura United | 3 | 9 |
3 | ![]() |
PSM Makassar | 3 | 7 |