Dukung Anies Capres, Nadem, Demokrat dan PKS Tandatangani Piagam Kerjasama
- 24 Maret 2023 | 22:01:00 WIB
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029.
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Jajaran pimpinan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat menyerap langsung keluhan dari para atlet, pelatih dan pengurus cabang olahraga. Perlengkapan latihan dan sarana olahraga menjadi salah satu hal yang banyak dikeluhkan atlet saat mempersiapkan diri menghadapi perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.
Keluhan tersebut disampaikan langsung atlet, pelatih dan pengurus cabang olahraga usai acara pengajian bersama atlet, pelatih, dan pengurus KONI Jabar di Masjid KONI Jabar, komplek olahraga Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (8/1/2015) malam. Pada kegiatan tersebut, hadir atlet dari beberapa cabang olahraga yang tengah menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON XIX/2016. Seperti dari cabang olahraga atletik, gulat, judo dan taekwondo.
Atlet cabang olahraga atletik mengeluhkan penggunakan lintasan atletik Pajajaran oleh umum sehingga kerap menganggu pelaksanaan latihan. Kemudian atlet cabang olahraga gulat membutuhkan baju dan sepatu latihan baru untuk latihan. Pasalnya selama ini, mereka masih menggunakan baju dan sepatu latihan lama yang sudah tidak laik pakai.
Sementara itu, atlet judo Jabar membutuhkan tali tambang besar untuk mendukung pelaksanaan latihan Pelatda PON XIX/2016. Sedangkan atlet taekwondo berharap KONI Jabar bisa menyediakan perlengkapan baru yang menempel di badan seperti rompi yang memiliki sensor denga merek KP&P. Pasalnya, peralatan tersebut akan digunakan pada pertandingan PON XIX/2016, dan pernah digunakan pada gelaran Asian Games 2013 di Incheon, Korea Selatan serta pada Olimpiade. Dengan demikian, para taekwondoin Jabar bisa terbiasa menggunakan peralatan baru tersebut.
Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudin mengaku akan berusaha secepatnya menyelesaikan permasalahan dan hambatan yang dialami atlet sehingga pelaksanaan latihan Pelatda PON XIX/2016 erjalan lancar. "Kita tampung semua keluhan atlet dan pelatih. Kita akan secepatnya mencari solusi yang paling tepat. Seperti kasus di atletik, tentu tidak mudah melarang masyarakat berolahraga di sana karena sejak dulu terbuka untuk umum. Kami akan carikan solusinya dan ini harus dibicarakan dengan pelatih dan pengurus," ujar Ahmad.
Ahmad pun memotivasi para atlet dan pelatih agar tidak melihat nilai anggaran yang diterima KONI Jabar pada tahun 2015 ini karena dari sisi nominal sangat jauh berbeda dnegan anggaran yang diterima para pesaing Jabar di PON XIX/2016 seperti DKI Jakarta dan Jawa Timur. Pihaknya pun berharap atlet tetap bersemangat dalam menjalani latihan untuk mewujudkan Jabar Kahiji.
Selain itu, lanjutnya, KONI Jabar pun berencana melakukan konsolidasi dengan ketua umum, sekretaris, binpres, pelatih semua cabang olah raga untuk bersama-sama menyatukan visi dan misi menuju Jabar Kahiji. "Saat ini, KONI sedang melakukan pemetaan kekuatan di setiap cabang olahraga. Kami ingin tahu kekuatan sendiri seperti apa, dan apa yang harus dilakukan secara bersama-sama untuk bisa meraih prestasi lebih tinggi. Kami targetkan proses tersebut selesai pada akhir Januari dan usai kita akan siapkan pengukuhan Pelatda," tandasnya. (*)
Oleh: ageng rustandi / ang
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029. Selengkapnya..
FRAKSI PKS DPRD Jawa Barat menolak keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel pada piala Dunia U-20 di Indonesia Mei Selengkapnya..
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi dari permohonan kasasi Arie Indra Selengkapnya..
SOKSI Jabar sukses menggelar Rakerda tingkat provinsi yang dihadiri 24 Depicab kota kabupaten, pengurus Depidar dan seluruh Selengkapnya..
Observatorium Bosscha, Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1444 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
SOKSI Jabar sukses menggelar Rakerda tingkat provinsi yang dihadiri 24 Depicab kota kabupaten, pengurus Depidar dan seluruh lemkos.
PENGURUS Depidar SOKSI Jawa Barat Azhar Hariman menyambut baik peryataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar M. Ridwan Kamil,