JuaraNews, Bandung - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat menyerahkan implementasi pelaksanaan pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON XIX/2016 kepada setiap cabang olahraga. Beberapa cabang olahraga pun saat ini sudah memulai pelaksanaan Pelatda PON XIX/2016.

"Kalau secara resmi, memang belum kita mulai. Tapi beberapa cabang olahraga sudah memulai pelaksanaan Pelatda sejak Minggu (5/1/2015) kemarin," ujar Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin kepada wartawan di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (7/1/2015).

Ahmad menuturkan, pelaksanaan pelatda bukan hanya ornamen menjelang gelaran PON XIX/2016. Pelatda sendiri merupakan perjalanan mencapai ukuran-ukuran yang diharapkan untuk bisa mengalahkan lawan di ajang sebenarnya pada PON XIX/2016. Ukuran tersebut pun sudah dimiliki KONI Jabar melalui berbagai penilaian. Baik melalui pemantauan langsung cabang olahraga, analisisdi setiap cabang olahraga, hingga peta kekuatan setiap daerah di cabang olahraga yang bersangkutan.

"Untuk implementasi pelaksanaan pelatda, kami serahkan kepada setiap cabang olahraga. Jika mereka siap, silakan gelar pelatda. Dan kita sudah kantongi ukuran-ukuran setiap cabang olahraga sebagai bukti otentik," terangnya.

Selain itu, lanjutnya, pelaksanaan pelatda merupakan salah satu proses pembinaan olahraga prestasi yang dilakukan KONI Jabar. Sehingga, pelaksanaan pelatda menjadi salah satu rangkaian dalam kegiatan pembinaan olahraga prestasi jangka panjang yang akan terus dilakukan KONI Jabar. Dan dalam proses pembinaan olahraga prestasi tersebut, pihaknya pun mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari pemerintah melalui Disorda Jabar, pihak profesional UPI serta kelompok penyeimbang.

"Selama ini, treknologi olahraga yang dimiliki UPI sempat terlupakan karena ketidaktahuan kita. Dan sekarang saya ingin menggandeng pihak UPI dalam mendukung pelaksanaan pelatda untuk mencapai target Jabar Kahiji di PON XIX/2016 mendatang," tuturnya.

Dengan pembinaan olahraga prestasi yang dilakukan berkelanjutan, diharapkan proses kaderisasi atlet di setiap cabang olahraga pun bisa terus berlanjut. Dengan demikian, stok atlet potensial Jabar di masing-masing cabang olahraga pun selalu tersedia. "Pembinaan jangka panjang di setiap cabang olahraga itu akan terus dilakukan selama KONI ada," tegasnya.

Pelaksanaan pelatda PON XIX/2016 sendiri merupakan salah satu pembahasan dalam rapat pleno pengurus KONI Jabar yang digelar pada Selasa (6/1/2015) malam lalu. Selain membahas pelaksanan pelatda cabang olahraga untuk PON XIX/2016, rapat pleno pun membahas evaluasi pelaksanaan Porda Jabar XII/2014, PON Remaja I/2014, penggunaan anggaran, serta permohonan persetujuan penggunaan dana abadi KONI Jabar.

"Untuk penggunaan anggaran tahun kemarin memang belum terserap semua dan kita beri waktu hingga akhir Februari 2015. Sedangkan untuk dana abadi, kita meminta persetujuan pengurus untuk membiayai pelaksanaan kegiatan KONI Jabar salah satunya pelatda cabang olahraga hingga dana anggara tahun 2015 turun. Dan dari anggaran yang diterima, kita akan lakukan pengganggaran dengan skala super prioritas," tandasnya. (*)

Oleh: ageng rustandi / ang