Setengah Juta Remaja di Jabar Ikut Perangi Stunting
- 31 Maret 2023 | 00:23:00 WIB
SEBANYAK 500 ribu remaja di Jawa Barat akan dilibatkan dalam program percepatan penurunan stunting.
SEBANYAK 500 ribu remaja di Jawa Barat akan dilibatkan dalam program percepatan penurunan stunting.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Sekitar 90 atlet sudah disiapkan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Barat untuk memasuki camp Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 mendatang. Pengprov PASI Jabar pun berencana menggelar Pelatda PON XIX/2016 pada awal Januari 2015.
Sekretaris Umum Pengprov PASI Jabar, Jucke M Satria menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan program dan strategi pelatihan yang akan dilahap para atletnya. Pelaksanaan Pelatda PON XIX/2016 dengan konsep sentralisasi, rencananya akan dimulai pada Minggu (4/1/2015) mendatang.
"Tanggal 4 Januari, atlet sudah harus masuk camp pelatda. Ada sekitar 90 atlet yang masuk dalam kerangka tim Atletik Jabar untuk PON XIX/2016 dari hasil pemantauan di beberapa kejuaraan," ujar Jucke kepada wartawan.
Dua kegiatan multieven olahraga yang digelar baru-baru ini yakni Porda Jabar XII/2014 di Kabupaten Bekasi serta PON Remaja I/2014 di Surabaya menjadi salah satu even yang dipantau untuk melakukan penilaian dan evaluasi terhadap atlet. Selain itu, beberapa kejuaraaan muali dari tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi hingga Nasional, tak luput dari pemantauan pihaknya.
Dari hasil pemantauan tersebut, sebanyak 90 atlet sudah disiapkan untuk masuk camp Pelatda PON XIX/2016. Meski demikian, selama pelaksanaan pelatda tersebut, pihaknya akan terus melakukan evaluasi akan performa atlet.
"Jumlah yang masuk Pelatda PON XIX ini masih 200 persen. Kita pun akan memberlakukan sistem promosi-degradasi sehingga akan menumbuhkan persaingan diantara atlet. Inilah strategi kami dalam mempersiapkan atlet untuk PON XIX. Dan di pelatda nanti, kita akan mix antara atlet junior dan senior sehingga mereka akan lebih termotivasi dalam berlatih yang muaranya pada peningkatan kualitas atlet," terang Jucke.
Jucke menilai, kemampuan para atlet junior sudah mulai meningkat dan memiliki potensi yang bagus. Hal itu terlihat di beberapa kejuaraan. Baik di ajang Popnas, kejuaraan junior maupun PON Remaja I.
Tak hanya itu, pihaknya pun akan berupaya menggenjot kemampuan para atletnya untuk bisa berprestasi di PON XIX/2016 saat Jabar menjadi tuan rumah. Tak hanya di nomor unggulan, juga di nomor yang tidak menjadi andalan Jabar di cabang olahraga Atletik PON XIX/2016.
“Memang ada beberapa nomor yang memang tidak menjadi prioritas kami. Tapi kami tetap akan mempersiapkan atletnya dan tentunya untuk berprestasi,” tandasnya. (*)
Oleh: ageng rustandi / ang
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Yod Mintaraga merasa prihatin atas dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan final Piala Dunia Selengkapnya..
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) secara konsisten terus mengedukasi para remaja terkait gizi dan pencegahan Selengkapnya..
KADER Demokrat menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Selengkapnya..
MANTAN Ketua KY Jaja Ahmad di serang orang tidak dikenal di Kediamannya di Komplek GBA 2 Blok 2, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa sore Selengkapnya..
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memulai safari ramadhan di Jawa Barat, di Kota Cimahi, Selasa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Yod Mintaraga merasa prihatin atas dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan final Piala Dunia U-20.
SOKSI Jabar sukses menggelar Rakerda tingkat provinsi yang dihadiri 24 Depicab kota kabupaten, pengurus Depidar dan seluruh lemkos.