blog counter

Hot News


JN-TAM

Opini


  • Apa Kabar Menpora?
    Apa Kabar Menpora?

    NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.

    Care, Jalan menuju Juara



    Care, Jalan menuju Juara

    DALAM satu perjalanan ke daerah untuk memberikan satu materi pembelajaran bagi sekelompok orang, saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Awalnya, tidak disangka bahwa apa yang diberikan ini akan bermanfaat buat mereka dan mungkin bagi sebagian orang, materi ini bisa jadi hanya sebuah materi yang sangat sederhana.

    Itulah persepsi pertama yang ada di benak ketika mau dan akan bertemu dengan orang-orang yang akan belajar untuk materi tesebut. Semuanya rasanya sudah disiapkan tinggal bagaimana memberikan pengajaran kepada mereka dan menunggu waktunya.

    Tanpa disengaja, apa yang dipersepsikan di awal tersebut berubah total dan tidak disangka berbalik 180 derajat. Mereka senang dengan apa yang diberikan dan diajarkan sehingga mereka malah meminta untuk menambah waktu pembelajaran. Sangat disayangkan bahwa perpanjangan tersebut tidak dimungkinkan karena akan dapat mengganggu apa yang sudah direncanakan.

    Bagi calon juara, hal ini harus menjadi perhatian karena memang persepsi itu belum tentu sama dengan apa yang sebenarnya terjadi. Persepsi itu bisa benar bisa salah karena berhubungan dengan apa yang masih ada di benak calon juara tersebut.

    Seringkali orang terjebak dengan apa yang ada di persepsi mereka dan langsung mengambil keputusan berdasarkan persepsi tersebut. Dampaknya adalah apa yang dlakukan tersebut tidak tepat dan malah merugikan sendiri. Ini yang sering terjadi pada banyak orang.

    Oleh karena itu, seorang calon juara harus bisa mengambil keputusan tersebut berdasarkan suatu kenyataan yang ada. Artinya adalah harus didukung oleh fakta dan data yang benar sehingga benar-benar bisa memperlihatkan bahwa segala sesuatu itu ada dasarnya

    Hati-hati dengan persepsi tersebut yang nantinya akan bisa menjerumuskan seorang calon juara dengan keputusan yang tidak tepat atau malah salah sama sekali. Jangan terjebak. Dengan dukungan data dan fakta serta pengetahuan, persepsi itu bisa diminimalisasi untuk mendapatkan hasil yang optimal.

    Pelajaran berharga lainnya untuk calon juara adalah bagaimana menjadi seseorang yang care atau peduli terhadap orang lain. Ini penting karena care ini menunjukkan bagaimana seorang calon juara benar-benar merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain sebagai salah satu cirinya. Inilah yang disebut dengan empati.

    Empati ini menjadi faktor penentu bagi calon juara dalam menggapai apa yang diinginkan dari banyak orang. Empati inilah yang membuat orang merasa dihargai, merasa dihormati dan juga merasa dianggap oleh calon juara. Ini yang seringkali menjadi kendala bagi banyak orang.

    Dalam konteks ini, seringkali orang malas untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Untuk apa itu? Karena banyak di antara mereka yang ingin malah mendapatkan pengertian dari orang lain. Jangan kita dulu yang mengerti tetapi harus orang lain dulu yang harus mengerti. Inilah fakta yang sering terjadi.

    Ini sangat bertolak belakang dengan apa yang seharusnya saat ini. Tidak bisa begitu, harusnya kita dulu yang mengerti mereka, dan yakinlah kita akan dimengerti oleh mereka.

    Kondisi inilah yang dialami ketika bertemu dengan orang di daerah tersebut. Banyak hal yang tak terduga terjadi adalah ketika memberikan pengertian dan peduli dengan masyarakat setempat. Mereka merasa dianggap dan dihargai dan sangat senang sekali.

    Dampaknya adalah mereka tidak mempermasalahkan kekurangan kita dan bahkan sangat menghargai apa yang bisa diberikan kepada mereka. Banyak penghargaan yang diberikan dan itu sungguh luar biasa. Tidak bisa dihitung dengan uang apa yang diterima.

    Hasilnya, sukses luar biasa di tempat ini. Indikatornya adalah seperti yang disampaikan bahwa mereka minta waktu bertemu lebih lama dan mereka mengerti dengan apa yang sudah disampaikan. Inilah hasil yang luar biasa sehingga rasanya, terlalu bahaya kalau hanya mengikuti persepsi tadi yang akan berdampak negatif bagi diri dan orang lain. Salam juara.. (*)

    Meriza Hendri

    Mahasiswa program Doktor Manajemen Unpad, pembina GIMB Foundation,

    Dosen Universitas Widyatama, Bandung, Founder STRABIZ Manajemen Bandung

    den

    0 Komentar
    Tinggalkan Komentar
    Cancel reply
    0 Komentar
    Tidak ada komentar
    Berita Lainnya
    Apa Kabar Menpora?
    • Apa Kabar Menpora?

      NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari Selengkapnya..

      • 21 Februari 2023
    Mengenang Oce Permana :  Sang Wartawan Sejati
    Bullying, Potret Pelajar Masa Kini
    Kekompakan Berbuah Prestasi 'Bedas'
    APBD Jabar Tahun 2023: Penuntasan Janji
    Berita Terdahulu

    Editorial


      Data Statik Covid-19


      DATA COVID-19 INDONESIA

      😷 Positif:

      😊 Sembuh:

      😭 Meninggal:

      (Data: kawalcorona.com)

      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Manchester City 22 56
      2. Chelsea 22 43
      3. Liverpool 20 42
      4. West Ham United 21 37
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Persib Bandung 20 42
      2 PSM Makassar 21 41
      3 Persija Jakarta 21 41