JuaraNews – Setelah vakum selama delapan tahun, grup vokal Elfa's Singers yang beranggotakan Yana Julio, Agus Wisman, Lita Zein, dan Ucie Nurul, kembali meramaikan blantika musik Tanah Air. Mereka merilis album Timeless, beberapa waktu lalu.

"Ini album pertama Elfa’s Singers tanpa Elfa (almarhum). Kami sempat kehilangan kepercayaan diri setelah beliau tiada. Akhirnya kami menyadari bisa melanjutkan apa yang telah dipercayakan almarhum Elfa," kata Yana Julio di Jakarta.

Album Timeless menjadi penyemangat Elfa's Singers setelah kepergian Elfa Secioria. Diketahui, Elfa Secioria merupakan musisi yang sangat berpengaruh terhadap perjalanan karier grup vokal itu. Pada Januari 2011, Elfa meninggal pada usia 51 tahun karena sakit. "Memang tidak sebaik semasa ada Elfa," tutur Lita Zen.

Menurut Lita, Timeless merupakan album tribute to Elfa Secioria. Karena Elfa's Singers memasukan tiga lagu ciptaan almarhum, Tetaplah Bersamaku, Berdua, dan Ucaplah Untuk Terakhir. “Lagu Ucaplah Untuk Terakhir, sangat menggambarkan keadaan Elfa's Singer yang ditinggal pergi Elfa karena liriknya menyayat hati, bercerita tentang seseorang yang ditinggal kekasih," ujar Lita.

Pada Oktober 2015 lalu, grup Elfa’s Singer menuntaskan tur konser di Los Angeles, New York, Philadelphia, dan Washington DC. Tampil bersama House of Angklung di Washington DC, Elfa’s Singer memukau para penonton yang sebagian besar berasal dari Indonesia itu.

Grup vokal dengan personel Agus Wisman, Lita Zein, Uci Nurul, dan Yana Julio yang terbentuk di Bandung pada 1985 ini membawa penonton bernostalgia. Mereka terhanyut dalam suasana romantisme lewat alunan merdu suara angklung dan vokal Agus, Lita, Uci, dan Yana. “Saya kaget juga. Ternyata masyarakat Indonesia di AS kangen sama kami (Elfa’s Singer),” kata Agus Wisman kepada VOA Indonesia.

Di Los Angeles, California, Elfa’s Singers tampil di festival kebudayaan Pesta Rakyat. Para penonton di Pesta Rakyat sangat antusias. Mereka turut berdansa dan bernyanyi. Ketika Elfa’s Singers menyanyikan lagu daerah, tak sedikit dari penonton yang menangis. “Mungkin mereka rindu dengan tanah kelahiran,” ungkap Agus.

Kolaborasi Elfa’s Singers dengan House of Angklung di Washington, DC, adalah yang kedua. Sebelumnya mereka pernah tampil bersama di acara pemecahan rekor dunia Guiness World Records pada 2011 di National Mall, Washington DC yang dihadiri sekitar 6.000 orang. (*)

Oleh: akbar aulia / bar