JuaarNews, Bekasi - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar penuh semangat berjalan kaki di area car free day di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi untuk menyelenggarakan hitung mundur 222 hari menjelang PON XIX 2016.
Diiringi guyuran hujan, pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Pekan Olahraga Nasional (Peparnas) XV 2016, tampak di barisan depan rombongan pejalan kaki bersama Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Mereka berjalan meriringan bersama ketua KONI Jawa Barat, Ahmad Saepudin, serta dua legenda olahraga Jawa Barat, yakni Robby Darwis sebagat mantan atlet sepak bola, dan atlet sepeda down hill, Risa Suseanty.
Acara hitung mundur 222 hari menuju PON XIX ditandai dengan penendangan bola dari atas panggung yang dikomandoi langsung legenda sepak bola Jawa Barat, Robby Darwis.
"Kita sosialisasikan PON dan Peparnas yang akan diselenggarakan di 15 kabupaten/kota, yang belum pernah terjadi di PON manapun. Walaupun hujan, warga Kota Bekasi tetap datang ini semangat luar biasa. Gak percuma Khairil Anwar menulis Antara Karawang Bekasi," kata Deddy di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Minggu (28/2/2016).
Bagi Deddy, acara sosialisasi Jawa Barat sebagai tuan rumah PON XIX 2016 jangan sampai terlewatkan. Sebab, sambung dia, untuk menjadi penyelenggara dalam multi event olahraga empat tahunan ini merupakan kesempatan yang sangat langka.
"Kalau perlu setiap bula kita bikin hitung mundur. Yang penting sosialisasi seluruh Jawa Barat menyeluruh dan bisa sampai ke seluruh Indonesia. Kapan lagi kita jadi tuan rumah, mungkin harus nunggu lagi sampai muter giliran 34 provinsi, ya sekitar 132 tahun lagi mungkin PON kembali digelar di Jawa Barat," urainya.
Meski hujan terus mengguyur, Deddy terus menggelorakan seruan kepada masyarakat Kota Bekasi untuk turut berpartisipasi mensukseskan PON XIX 2016. Dimana Bekasi menjadi salah satu dari 15 kabupaten/kota yang akan menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan.
Lebih lanjut, Deddy berharap, dengan adanya perwajahan baru Stadion Patriort ini bisa memancing gairah masyarakat Kota Bekasi untuk lebih giat lagi dalam berolahraga.
"Ini luar biasa karena ada stadion di tengah kota, Agustus nanti serah terima mungkin kontraknya sampai september. Harapannya akan lahir atlet berprestasi tinggi, lalu bagaimana masyarakat juga mensuport," pungkas dia. (*)
don