Pemprov Jabar Bertanggung Jawab atas Penyelenggaraan Pekerja Migran Indonesia
- 27 Maret 2023 | 10:33:00 WIB
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung memberikan apresiasi berupa bonus prestasi bagi kontingen Kota Bandung yang berlaga di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 di Kabupaten Bekasi. Total anggaran yang dikucurkan bagi bonus prestasi tersebut mencapai Rp17 miliar.
Peluncuran bonus dilakukan di Amartapura Room, Grand Roya Panghegar, Jalan Merdeka Kota Bandung, Senin (22/12) malam. Secara simbolis, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyerahkan bonus kepada atlet, pelatih, hingga manager cabang olahraga.
"Ini bentuk apresiasi Pemkot Bandung kepada para atlet, pelatih dan seluruh kontingen Kota Bandung yang sudah berjuang keras di Porda Jabar XII/2014 di Kabupaten Bekasi. Meski gagal menjadi juara umum, tapi bagi kami, kalian lah atlet Kota Bandung sebagai juara," ujar Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- di hadapan jajaran kontingen Kota Bandung, Senin (22/12) malam.
Emil menegaskan, pihaknya tidak membutuhkan titel juara jika ditempuh dengan cara yang tidak fairplay. Seperti membeli atlet, menyogok wasit/juri, hingga menyogok kontingen lain untuk kalah. Baginya, tidak pernah ada kesuksesan tanpa keringat dan perjuangan. Selain itu, dalam olahraga dibutuhkan strategi untuk mencapai tujuan namun tetap harus dalam koridor fairplat dan sportivitas.
"Dan itu harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tak hanya di olahraga. Kalau kita kalah bersaing, ada kesempatan lain untuk kembali bangkit. Karena itu, jangan berhenti berlatih. Dan saya sudah sampaikan kepada pengurus KONI, Kota Bandung harus menjadi contoh dari nilai-nilai keolahragaan. Tak hanya di Jawa Barat, juga di tingkat nasional," tegasnya.
Tak hanya itu, Emil pun menyebut para atlet, pelatih dan seluruh kontingen Kota Bandung di Porda Jabar XII sebagai pahlawan Kota Bandung. Melalui perjuangan, kerjasama, serta kerja keras mereka, nama Kota Bandung tetap harus di pentas olahraga. Tak hanya di tingkat daerah namun juga hingga level internasional.
"Definisi pahlawan saat ini sudah berubah. Mereka yang mampu memberikan inspirasi bagi orang lainlah yang pantas disebut pahlawan. Dan para atlet, pelatih, dan jajaran kontingen Kota Bandung di Porda Jabar XII ini telah mampu memberikan inspirasi bagi warga Kota Bandung untuk tetap menerapkan nilai-nilai juara dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Bandung Aan Johana menyambut baik dan memberi apresiasi tinggi kepada Pemkot Bandung yang sudah menghargai perjuangan para atlet, pelatih dan jajaran kontingen Kota Bandung di Porda Jabar XII. Aan pun menilai apresiasi yang diberikan sudah sangat maksimal meski kontingen Kota Bandung gagal mempertahankan titel juara umum.
"Kami sangat berterimakasih dengan apresiasi yang diberikan Pemkot Bandung bagi atlet, pelatih dan jajaran kontingen Kota Bandung pada Porda Jabar XII. Ini menjadi sebuah penghargaan yang sangat berarti bagi para atlet, pelatih dan insan olahraga di Kota Bandung. Dari sisi nilai pun ada peningkatan," tegas Aan.
Terkait kegagalan kontingen Kota Bandung mempertahankan titel juara umum, Aan menyatakan jika hal itu menjadi tanggung jawabnya sebagai komandan kontingen. Meski demikian, kegagalan yang diraih bukan karena keterpurukan prestasi melainkan tindakan-tindakan yang kurang sportif yang terjadi pada gelaran Porda Jabar XII.
"Kita gagal meraih juara umum karena hal-hal non teknis. Sekarang kita buktikan dengan kontribusi di PON XIX, Kota Bandung akan menjadi penyumbang atlet dan pelatih terbanyak bagi kontingen Jabar. Dan bukti awal sudah dibuktikan di ajang PON Remaja I beberapa waktu lalu di Surabaya, dimana Kota Bandung memberikan kontibusi enam medali emas dari total 13 medali emas yang diraih Jabar," tandasnya.
Pada penyerahan bonus Porda Jabar XII Kota Bandung tersebut, atlet renang Ricky Anggawijaya menjadi penerima bonus terbesar atlet putra dengan tital bonus Rp246 juta. Sedangkan untuk kategori atlet putri, bonus terbesar diraih atlet renang Raina Syaumi Grahana dengan total bonus Rp240 juta. Selain bagi atlet, bonus pun diberikan bagi pelatih, mekanik, teknisi hingga manajer cabang olahraga. (*)
Oleh: ageng rustandi / ang
DI awal-awal puasa, biasanya kita sering lapar mata, ingin makan ini makan itu. Baik di waktu sahur maupun Selengkapnya..
Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar kembali dibuka, setelah sebelumnya ditutup sementara untuk penataan dan pemeliharaan sejak 27 Februari Selengkapnya..
PEMKOT Bandung melarang Tempat Hiburan Malam (THM) beroperasi selama bulan ramadhan 1444 Selengkapnya..
KELURAHAN Sukamaju menjadi juara umum Lomba MTQ se Kecamatan Cibeunying Selengkapnya..
SATPOL PP Kota Bandung bersama Kepolisian dan BPOM Kota Bandung menggelar Cipta Kondisi Minuman Beralkohol dan Obat-obatan tanpa izin menjelang Bulan Selengkapnya..
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
KELURAHAN Sukamaju menjadi juara umum Lomba MTQ se Kecamatan Cibeunying Kidul.