Tempat Hiburan Malam Dilarang Beroperasi saat Ramadan
- 21 Maret 2023 | 13:28:00 WIB
PEMKOT Bandung melarang Tempat Hiburan Malam (THM) beroperasi selama bulan ramadhan 1444 Hijriah.
PEMKOT Bandung melarang Tempat Hiburan Malam (THM) beroperasi selama bulan ramadhan 1444 Hijriah.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Gelaran pertandingan cabang olahraga Pencak Silat Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Surabaya, awal Desember lalu, berbuntut pada pengunduran diri pengurus PB IPSI. Yakni Dede Iman Nurgana dari jabatannya sebagai Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PB IPSI.
Pada gelaran PON Remaja I/2014, Dede Iman menjadi manager tim Pencak Silat Jabar. Pada saat pertandingan cabang olahrag pencak silat di nomor tanding kelas F putra, Dede melihat ada kecurangan yang nyata-nyata dilakukan jajaran wasit/juri serta perangkat pertandingan lainnya.
Pada saat itu, laga sudah memasuki babak semifinal antara pesilat Jabar melawan pesilat tuan rumah Jawa Timur. Dede pun melihat ada konspirasi yang terjadi diantara wasit/juri serta perangkat pertandingan untuk memenangkan pesilat tuan rumah yang notabene merupakan satu-satunya pesilat Jatim yang lolos ke babak semifinal.
"Saya sebagai manager sudah melakukan protes ke dewan hakim di meja panitia pertandingan, namun tidak digubris. Bahkan rekaman ulang pertandingan pun tidak mereka gubris. Dan berawal dari keprihatinan itulah, saya secara langsung menyatakan mundur dari kepengurusan PB IPSI. Bagi saya sudah cukup tiga periode menjadi pengurus di PB IPSI yang ternyata tidak bisa mengubah mental para pengurus dan wasit/juri lebih baik," tegas Dede kepada wartawan di sekretariat Pengda IPSI Jabar, Senin (22/12).
Dede pun menyebut, perlakukan para wasit/juri dan perangkat pertandingan pada cabang olahraga Pencak Silat di PON Remaja I/2014 sudah mencederai filosofi olahraga pencak silat sebagai olahraga dengan budaya luhur. Nilai-nilai sportifitas di tatanan wasit/juri khususnya ditingkat naional dinilainya mengalami penurunan. Sisi mental dan serta budi luhur yang tertanam dalam filosifi pencaksilat sudah mulai pudar.
“Kalau murni dari kemampuan wasit juri yang melakukan kesalahan tanpa disengaja masih bisa ditolelir. Tapi kecurangan itu atas dasar kesengajaan serta ada niat persekongkolan, konspirasi. Dan itu jelas sekali terlihat hubungannya dengan mental dan hati. Orang itu secara lambat laun sudah punya niat menghancurkan pencak silat. Padahal dia sendiri bagian dari pencak silat, itu yang saya prihatinkan,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya saat ini aka lebih fokus dalam mengembangkan dan melakukan penataan olahraga pencak silat di Jawa Barat sebagai sekretaris umum. Bahkan dia pun bertekad untuk menularkan virus positif nilai luhur pencak silat ke tingkat nasional berawal dari Jabar.
"Kemenangan itu bukan segalanya, bukan tujuan akhir. Tapi kalau kemenangan itu diraih dengan cara-cara yang tidak fair, tidak sportif, apa artinya seorang pelatih dan atlet yang berjuang keras untuk mencapai proses kemenangan itu. Seharusnya meraka itu merasa malu. Harusnya para atlet mendapatkan panutan keteladanan, bukan justru dirusak. Dan di Jabar, Insya Allah tidak akan terjadi. Kami ingin menjadi barometer pencak silat nasional. Tak hanya dari sisi prestasi tapi juga mental semua pihak yang terlibat di dalamya," tegasnya. (*)
Oleh: ageng rustandi / ang
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pembukaan Galeri Rasulullah di Masjid Raya Al Jabbar pada pada 4 Ramadan 1444 Selengkapnya..
BANK Perkreditan Rakyat (BPR) Karya Remaja Indramayu membuka pelayanan pengaduan untuk Selengkapnya..
PERDA tentang Pengelolaan Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Barat telah rampung dan segera disosialisasikan kepada Selengkapnya..
PERMULAN Bulan Maret 2023 dimanfaatkan oleh Penderma.id, Yayasan Nur Quran Indonesia dan FKA ESQ Jawa Selengkapnya..
RAKERDA Depidar SOKSI Jabar mendesak Depinas SOKSI untuk menyelesaikan secara tuntas persoalan dualisme kepengurusan di tingkat Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
BANK Perkreditan Rakyat (BPR) Karya Remaja Indramayu membuka pelayanan pengaduan untuk nasabahnya.
PENGURUS Depidar SOKSI Jawa Barat Azhar Hariman menyambut baik peryataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar M. Ridwan Kamil,