JuaraNews - Pusamania Borneo FC belum mau buru-buru menentukan merekrut pelatih sekalipun saat ini mereka kebanjiran lamaran dari pelatih lokal maupun asing.

Kursi kepelatihan Pusamania kosong setelah Tony Ho mengundurkan diri untuk menikah. Kendati demikian, Pusamania tetap menjalankan program latihan di bawah asuhan asisten pelatih Basri Badussalam dan Ahmad Amiruddin, serta dibantu manager conditioning Jaino Matos.

“Hingga saat ini sudah ada sekitar sepuluh profil yang saya terima, baik dari agen, maupun rekan-rekan yang lainnya. Tapi kami masih tahap screening awal dulu, dan sampai sekarang belum ada komunikasi intensif dengan satu orang. Masih terbuka saja,” kata Presiden Pusamania Borneo FC Nabil Husein seperti dikutip Goal Indonesia.

Meski begitu, Nabil tak membantah dari beberapa lamaran yang masuk, banyak pelatih yang memenuhi standar diinginkan Pusamania. Beberapa nama sudah familiar di persepakbolaan Indonesia, dan sebagian pernah melatih di Asia. Salah satunya mantan arsitek PSM Makassar, Petar Segrt.

“Kita tidak mau terburu-buru, karena program tim pelatih masih jalan, dan kami juga inginkan yang terbaik untuk tim ini. Tapi dari CV (curriculum vitae) yang saya terima, banyak yang memiliki kualifikasi bagus, termasuk Petar Segrt. Ada juga pelatih negeri tetangga. Tapi sekali lagi, kami sangat serius mengenai hal ini,” pungkas Nabil. (*)

don