JuaraNews, Bandung - Unggulan pertama Novak Djokovic (Serbia) lolos ke final Australia Terbuka 2016 usai menang 6-1, 6-2, 3-6, dan 6-3 atas unggulan tiga Roger Federer (Swiss) usai bertarung selama 2 jam dan 19 menit.

Pertandingan di Rod Laver Arena, Kamis (28/1/2016), itu turut merupakan duel ke-45 dua petenis top tersebut. Kemenangan di semifinal Melbourne Park kali ini membuat Djokovic unggul tipis 23-22 atas Federer.

Untuk Djokovic, ini merupakan kali keenam ia mampu menembus final Australia Terbuka. Lima kesempatan sebelum ini selalu mampu diakhirinya dengan titel juara--termasuk tahun lalu. Ia akan berhadapan dengan unggulan 13 Milos Raonic atau unggulan dua Andy Murray di partai puncak kali ini.

Sementara buat Federer, hasil itu dipastikan membuat puasa gelar juara grand slamnya berlanjut. Pengoleksi 17 titel grand slam itu belum pernah bisa menambah koleksinya sejak Wimbledon 2012.

Pada set pertama set pertama pertandingan, Djokovic pegang kendali penuh. Setelah memulai dengan love game pada servisnya, ia langsung mematahkan servis game Federer di game berikutnya. Keunggulan 3-0 dibuat Djokovic usai memaksimalkan servis berikutnya.

Federer akhirnya mampu menjaga game servis untuk memperkecil ketinggalan jadi 1-3. Tapi setelah itu Djokovic tancap gas lagi; dengan memaksimalkan servis dan kemudian melakukan break usai sebuah reli. Servisnya di game tujuh kemudian membuat set ini berakhir dalam 22 menit.

Set kedua dibuka dengan keberhasilan Federer menjaga servis. Djokovic kemudian menyamakan kedudukan lewat servisnya dan bahkan berbalik unggul 2-1 usai mematahkan servis Federer lewat sebuah love game.

Djokovic merebut tiga game berikutnya, termasuk satu break lain di game lima. Federer bertahan dengan memaksimalkan servis pada game tujuh, dengan Djokovic sempat dua kali match point. Kemenangan Djokovic di set kedua baru dikunci pada game delapan. Set ini berlangsung 32 menit, 10 menit lebih lama dari sebelumnya.

Set ketiga berlangsung jauh lebih sengit. Djokovic sempat break point pada game lima tapi Federer susah payah mampu mempertahankan servis. Di game enam yang berjalan sangat alot, menghadirkan beberapa deuce, break point, dan game point, Federer bahkan membuat break. Federer memimpin 4-2 atas Djokovic di set ketiga.

Pada game tujuh Federer mampu menjaga servis, walaupun Djokovic mampu melakukan hal serupa pada game berikutnya. Di game sembilan Federer melakukan servis untuk meraih kemenangan di set ketiga, yang pada prosesnya berhasil ia lakukan kendatipun harus dilalui lewat duel sengit. Set ini berjalan 45 menit.

Jalannya set keempat sempat tertunda sejenak dengan atap arena harus ditutup. Saat pertandingan berjalan lagi, kedua petenis bertarung ekstra ketat dan berjuang sekuat tenaga menjaga servisnya.

Dalam keunggulan 4-3 di set itu, Djokovic mendapat momentum usai mematahkan servis Federer di game delapan. Hal tersebut membuatnya berkesempatan menyudahi permainan lewat game servisnya, yang berhasil ia lakukan untuk menyisihkan Federer. Durasi 40 menit hadir di set keempat ini.

Sepanjang pertandingan Djokovic membuat 10 ace, 33 winner, dan 20 unforced error. Federer sementara itu membukukan 5 ace, 34 winner, dan 51 unforced error.(*)

fan